Pelatihan Pendamping Usaha Mikro dan Kecil Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
Wednesday, 20 August 2025
Program pemberdayaan masyarakat menjadi sangat strategis dan sudah dilakukan oleh berbagai pihak baik dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat maupun sektor swasta. Kegiatan pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memfungsikan kembali kelembagaan masyarakat, mengembangkan potensi lokal dan keberlanjutan program yang dilakukan sendiri oleh masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan kolaborasi antar stakeholder untuk mencapai tujuan tersebut.
Salah satu aspek terpenting dalam keberhasilan program pemberdayaan masyarakat adalah ketersedian pendamping. Pendamping ini akan bekerja purna waktu untuk mendampingi masyarakat dalam mencapai tujuan program. Pendamping ini akan berfungsi sebagai motivator, penggerak masayarakat untuk memanfaatkan potensinya, mendorong berfungsinya peran stakeholder, serta melakukan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan program. Sehingga menjadi pendamping merupakan panggilan bagi mereka yang tertarik bekerja dalam program pengembangan sosial kemasyarakatan, kemanusiaan termasuk dalam bidang ekonomi, kesehatan dan lingkungan.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas pendamping, Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama dengan Bina Swadaya Konsultan melakukan peningkatan kapasitas pendamping usaha mikro dan kecil.
Guna menambah wawasan, APINDO yang diwakili oleh Ibu Lishia Erza, Ketua Komite Penguatan Kapasitas dan Ekonomi Inklusi Bidang UMKM dan Koperasi APINDO, diundang sebagai Narasumber sharing session, yang diadakan pada hari Minggu, 6 Juli 2025, untuk materi pengembangan jaringan. Sebagaimana kita pahami bahwa, tantangan besar bagi UKM adalah terbangunnya jaringan dengan berbagai pihak yang mendukung perkembangan UKM. Melalui sharing session ini yang juga dimoderatori oleh Pak Fahmi Fauzi, Komite Pengembangan Kapasitas dan Ekonomi Inklusi Bidang UMKM dan Koperasi APINDO diharapkan akan meningkatkan pemahaman dan net working peserta sebagai pendamping UKM.