Umkm

Back to UMKM Articles and Publications

Foodpreneur Connect, Kolaborasi ABC Foodservice dan APINDO Dukung Ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sektor Kuliner.

Foodpreneur Connect, Kolaborasi ABC Foodservice dan APINDO Dukung Ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sektor Kuliner.

Foto Penyampaian Materi oleh Narasumber & Foto Bersama APINDO, ABC Foodservice, Narasumber dan Peserta Acara Foodpreneur Connect

 

Jakarta (18/09/2025): Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dalam mendukung ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kuliner, ABC Indonesia melalui divisi ABC Foodservice berkolaborasi dengan APINDO menggelar kegiatan Foodpreneur Connect di daerah Jakarta Selatan. Program Foodpreneur Connect ini mengundang 150 UMKM pengusaha kuliner (foodpreneur), termasuk pemilik usaha katering dan warteg di Jakarta, utamanya binaan APINDO, dengan fokus pada peningkatan kapasitas bisnis dan jejaring usaha.

Menurut data BPS terbaru, industri makanan dan minuman Indonesia menunjukkan kinerja gemilang dengan pertumbuhan sebesar 5,82 persen pada triwulan III 2024, didorong oleh meningkatnya permintaan domestik dan investasi yang berkelanjutan. Subsektor kuliner sendiri menjadi penyumbang terbesar dalam ekonomi kreatif nasional, dengan kontribusi mencapai 43% terhadap PDB. Namun, di tengah pesatnya pertumbuhan ini, tantangan seperti operasional bisnis yang efisien, inovasi produk, dan strategi pemasaran digital masih kerap dihadapi para pelaku UMKM.

Intan Ekowati, Head of Away from Home ABC Foodservice, dalam sambutan membuka acara menyampaikan bahwa ABC Indonesia berharap Foodpreneur Connect dapat menjadi momentum di mana semangat kewirausahaan bertemu dengan dukungan nyata, mengubah tantangan menjadi peluang, dan bersama-sama menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, demi memajukan industri kuliner Indonesia. Kolaborasi dengan APINDO, Intan menambahkan, diharapkan dapat menyebarluaskan manfaat dari program sehingga ABC Indonesia sangat berterima kasih atas respon positif dan dukungan dari APINDO.

Sementara itu, Arga Prihatmoko, komite Sustainability dari Bidang UMKM dan Koperasi DPN APINDO yang pada kesempatan tersebut mewakili pimpinan APINDO turut menyampaikan pesan Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, “APINDO berkomitmen memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, kami mengapresiasi kerjasama dengan ABC Indonesia yang aktif memberdayakan UMKM kuliner. Kolaborasi ini langkah strategis yang tidak hanya mendukung langsung pelaku UMKM, tetapi juga mempercepat peningkatan kapasitas dan daya saing mereka di pasar kompetitif. Melalui program ini, kami berharap UMKM binaan APINDO dapat berkembang, memperluas pasar, danmenciptakan lapangan kerja baru.” 

 

Foto Bersama APINDO, ABC Foodservice Indonesia dan Narasumber

 

Acara Foodpreneur Connect memberikan wawasan mendalam yang relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh foodpreneur. Ibu Muslimah dari DPP APINDO Jakarta, salah satu narasumber, menyoroti peran sentral bisnis katering sebagai pintu masuk bagi UMKM ke ekosistem industri makanan. Ia menekankan bahwa industri ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja lokal yang signifikan, terutama di kawasan Jakarta. APINDO sendiri berkomitmen membantu pelaku UMKM kuliner melalui standardisasi produk dan perluasan akses pasar.

Selanjutnya, Rinto Ardiono Bessi, seorang influencer dan pemilik Trigataro Food, berbagi pengalamannya dalam membangun citra profesional. Ia menekankan bahwa kunci sukses terletak pada konsistensi kualitas dan presentasi produk, yang diperkuat melalui storytelling dan personal branding yang efektif di era digital. Rinto menambahkan bahwa mengubah passion memasak menjadi bisnis yang memiliki nilai komersial yang tinggi adalah langkah krusial untuk menarik klien besar dan membangun kepercayaan.

Sementara itu, Juanda dari Sodexo Catering, sebuah perusahaan katering berskala besar, memberikan perspektif tentang efisiensi operasional. Ia menjelaskan strategi jitu dalam mengelola biaya, SDM, dan rantai pasok secara cerdas. Juanda menekankan pentingnya perencanaan menu yang cerdas menggunakan bahan baku lokal dan musiman, serta optimalisasi tenaga kerja melalui pelatihan dan otomatisasi sederhana. Kolaborasi dengan pemasok terpercaya juga sangat vital untuk menjaga stabilitas harga dan kualitas.

Menjawab kebutuhan pelaku UMKM akan efisiensi, Chef Dede, In-House Chef ABC Foodservice, memimpin sesi demo masak. Ia menunjukkan bagaimana produk-produk ABC dapat diolah menjadi menu inovatif yang efisien dari segi biaya dan menarik bagi konsumen. Sesi ini secara langsung mengimplementasikan wawasan dari para narasumber, membuktikan bagaimana produk berkualitas tinggi dapat membantu foodpreneur menciptakan hidangan lezat dan menguntungkan.

Acara Foodpreneur Connect menjadi wujud kolaborasi dan manifestasi komitmen ABC Indonesia dan APINDO untuk berpartisipasi aktif dalam memajukan industri kuliner di Indonesia. Acara ini menjadi inisiatif akan model kolaborasi serupa di masa depan untuk mendorong UMKM, menguatkan ekonomi lokal, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Copied.
arrow top icon