Menuju Digitalisasi Pembayaran Upah: Peluang Baru bagi UKM Indonesia
Senin, 24 Maret 2025
Jakarta, 20 Maret 2025 – Dalam upaya mempercepat transisi menuju digitalisasi pembayaran upah, International Labour Organization (ILO), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bersama RIWANI Globe menyelenggarakan program Training of Trainers (ToT) pada tanggal 18-20 Maret 2025 bertajuk "Digitalisasi Pembayaran Upah yang Bertanggung Jawab untuk UKM" yang dilaksanakan di Hotel Grand Tebu, Bandung. Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pelatih dalam membantu UKM beralih dari sistem pembayaran upah tunai ke metode digital yang lebih efisien dan bertanggung jawab. Dalam kesempatan ini, Fahmi Imam FauzyAnggota Kewirausahaan/Peningkatan Kapasitas dan Ekonomi Inklusif, Bidang UMKM dan Koperasi DPN APINDO.
“Pembayaran upah secara digital membawa berbagai manfaat bagi dunia usaha dan pekerja. Selain meningkatkan efisiensi sistem penggajian, digitalisasi juga membuka akses lebih luas terhadap layanan keuangan, seperti tabungan, kredit, dan asuransi. Namun, banyak UKM masih menghadapi kendala dalam beradaptasi dengan sistem ini, termasuk kurangnya pemahaman tentang solusi yang tersedia serta tantangan teknis dalam implementasi”, ujar Arief Umar, Project Officer Indonesia, saat menyampaikan pengarahan dan konteks kegiatan ToT.
ILO, melalui Global Center on Digital Wages for Decent Work, telah merancang modul pelatihan untuk membantu UKM mengatasi hambatan tersebut. Modul ini memberikan wawasan tentang manfaat pembayaran digital, langkah-langkah penerapannya, serta strategi dalam mengelola sistem pengupahan yang lebih modern dan transparan. Dalam pelaksanaanya modul menggunakan metode Pembelajaran Orang Dewasa, yang mana pengalaman setiap orang menjadi pembelajaran utama yang sangat bernilai dan perlu
Bagi APINDO, ToT ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempersiapkan para trainers untuk UMKM. Dengan adanya modul pelatihan yang disiapkan ILO dapat mempermudah proses pelatihan dan memiliki nilai substansi yang kuat. Isu digitalisasi terutama dalam sistem pengupahan bagi UMKM merupakan isu yang baik, masih sangat relevan, dan dibutuhkan bagi perkembangan UMKM di Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa mayoritas UMKM masih sangat membutuhkan pengembangan dari sisi digitalisasi khususnya untuk melakukan proses pembayaran gaji yang bertanggung jawab.
Dalam program Training of Trainers (ToT) diikuti oleh berbagai lembaga dan organisasi sehingga memperoleh insight dan pengalaman yang berbeda-beda dalam mengembangkan UKM, diantaranya seperti APINDO, Kementerian Ketenagakerjaan, Universitas Padjadjaran, PLUT Cianjur, Albasith Consulting, Bank Indonesia, Breto Institute, Kading Jateng, Koperasi Jasa Karyawan Pos Mandiri, Rumah BUMN BRI Bandung, BJB Syariah, BPVP Bandung Barat, Parental Tshirt Company, Sahabat Ayu Entrepreneur, dan Ultimate Drink. (FF)
Mari bersama membangun ekosistem pembayaran upah yang lebih modern, inklusif, dan bertanggung jawab!


Foto saat Fahmi Imam, perwakilan APINDO, mengikuti diskusi kelompok