Umkm

Prospek Ekonomi Indonesia (The Indonesia Economic Prospect (IEP))

Prospek Ekonomi Indonesia (The Indonesia Economic Prospect (IEP)) merupakan laporan utama dua tahunan dari kantor Bank Dunia di Jakarta yang menganalisis perkembangan dan kebijakan ekonomi makro di Indonesia dan menampilkan fokus khusus terkait pembangunan ekonomi. Laporan ini biasanya diterbitkan pada bulan Juni dan Desember. Laporan ini juga disebarluaskan sepanjang tahun melalui berbagai lembaga pemerintah, lembaga akademik, lembaga pemikir, asosiasi sektor swasta, media, dan masyarakat sipil.

Laporan ini terdiri dari dua bagian: i) bagian A mengkaji situasi ekonomi makro serta prospek ekonomi negara, dan ii) bagian B membahas fokus khusus yang relevan dengan pembangunan Indonesia.

IEP Juni 2024 ini akan membahas kebijakan reformasi struktural untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan jangka menengah di tengah memburuknya kondisi global. Edisi ini juga akan membahas Survei terbaru Bank Dunia terhadap perusahaan-perusahaan untuk mendalami topik tematik lingkungan bisnis di Indonesia dan reformasi regulasi yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan penciptaan lapangan kerja di sektor swasta.

Abstrak IEP - Laporan  June 2024

IEP Juni 2024 memberikan pembaruan ekonomi dan fiskal Indonesia, yang menyoroti ketahanan negara dalam menavigasi guncangan global dan tantangan yang dihadapinya dalam kenormalan baru. Sementara pertumbuhan PDB tetap kuat, ekonomi menghadapi tantangan struktural untuk mempertahankan pertumbuhan inklusif dan konvergensi pendapatan regional. Pasar tenaga kerja menunjukkan pemulihan dalam partisipasi angkatan kerja dan lapangan kerja, tetapi ada kemungkinan penurunan kualitas pekerjaan. Inflasi telah terkendali, tetapi tekanan baru muncul dari risiko pasokan pangan dan kenaikan harga minyak yang baru. Tekanan eksternal meningkat karena kondisi pembiayaan global yang ketat, yang memicu arus keluar modal dan tekanan mata uang. Dalam hal lingkungan bisnis, sektor swasta Indonesia dicirikan oleh banyak perusahaan kecil, tetapi dominasi ekonomi dari beberapa perusahaan besar. Reformasi untuk meningkatkan pengembangan sektor swasta telah terlihat, tetapi kesenjangan regulasi dan produktivitas masih ada. Tantangan pertama bagi perusahaan-perusahaan Indonesia adalah meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Potensi pertumbuhan telah menurun karena input tenaga kerja yang lebih lemah, pembentukan moda kerja, dan pertumbuhan produktivitas. Tantangan kedua adalah dominasi pasar perusahaan-perusahaan besar yang menunjukkan penurunan pertumbuhan produktivitas. Tantangan ketiga terletak pada penanganan ketidakpastian dan bias yang mendasarinya dalam menerapkan regulasi. Meningkatkan konsistensi regulasi dan mendorong akses ke pasar internasional adalah kunci untuk melepaskan potensi sektor swasta Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan menangani area-area utama ini, Indonesia dapat menciptakan sektor swasta yang lebih dinamis dan tangguh yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Tujuan Diseminasi

1. Bank Dunia telah menetapkan tujuan untuk memperluas jangkauan IEP di Indonesia.
2. Menyebarkan laporan dan hasil penelitian World Bank di Indonesia khususnya kepada anggota APINDO dan pemangku kepentingan lainnya untuk pertimbangan advokasi ataupun adaptabilitas swasta terhadap iklim usaha

Lokasi dan Waktu Diseminasi

Kegiatan diseminasi ini  akan mempresentasikan temuan laporan IEP – Edisi Juni 2024 dengan skema kegiatan secara hybrid:

Hari / Tanggal    : Jumat, 20 September 2024

Waktu                  : 13.00-16.30 WIB

Lokasi Offline     : Ruang Serba Guna APINDO

  Gd. Permata Kuningan Lt.10 Jl. Kuningan Mulia Kav.9C Guntur
                 Setiabudi Jakarta Selatan 12980 

 (dikarenakan keterbatasan ruangan, akan diterapkan first come first serve untuk tempat 

 duduk dan mengisi form kehadiran https://bit.ly/RSVP_WorldBank_APINDO

Zoom Meeting   :  bit.ly/Diseminasi_IEP_WorldBank