Umkm

Back to UMKM Articles and Publications

Talk Show Memeperkuat Perdagangan Karbon: Inovasi, Integritas, dan Tantangan bagi Sektor Jasa Keuangan dalam Acara Peluncuran Buku Perdagangan Karbon Bagi Sektor Jasa Keuangan

Talk Show Memeperkuat Perdagangan Karbon: Inovasi, Integritas, dan Tantangan bagi Sektor Jasa Keuangan dalam Acara Peluncuran Buku Perdagangan Karbon Bagi Sektor Jasa Keuangan

Jakarta, 15 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan buku “Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan” sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam mendukung agenda transisi menuju ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Acara peluncuran ini dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman, serta Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia Samsul Hidayat, bertempat di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa.

Buku ini disusun untuk memberikan pemahaman komprehensif dan aplikatif mengenai prinsip dasar, regulasi, dan mekanisme perdagangan karbon, termasuk potensi, tantangan, dan peran strategis Sektor Jasa Keuangan dalam membangun ekosistem pasar karbon nasional maupun global yang kredibel dan berintegritas.

Dalam acara ini, Ibu Lishia Erza, Ketua Komite Pengembangan Kapasitas dan Ekonomi Inklusi Bidang UMKM dan Koperasi, DPN APINDO, menjadi salah satu Narasumber dalam salah satu sesi Talk Show yang bertemakan: Memeperkuat Perdagangan Karbon: Inovasi, Integritas, dan Tantangan bagi Sektor Jasa Keuangan.

OJK mengapresiasi dukungan semua pemangku kepentingan, termasuk kementerian/ lembaga, asosiasi industri keuangan, serta mitra internasional dalam pengembangan perdagangan karbon di Indonesia.

Sinergi dan kolaborasi lintas sektor berhasil memperkuat langkah kolektif dalam mendukung pencapaian Target Nationally Determined Contribution atau NDC, serta mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan.

Copied.
arrow top icon