Sosialisasi Roadmap Perekonomian APINDO bersama DPP: Mendorong Transformasi Ekonomi Nasional
Rabu, 12 Maret 2025
Jakarta - Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendorong dunia usaha menjadi penggerak transformasi ekonomi nasional, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mengadakan Sosialisasi Roadmap Perekonomian APINDO 2024-2029 pada 12 Maret 2025.
Acara ini merupakan salah satu program unggulan APINDO yang bertujuan untuk memperkenalkan arah kebijakan strategis bagi sektor usaha dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang ekonomi di masa mendatang.
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan Agung Pambudhi sebagai narasumber utama dan dipandu oleh moderator Denis Dimas Permana.

Dalam pemaparannya dihadapan 24 DPP yang hadir, Agung Pambudhi menjelaskan bahwa roadmap ini merupakan dokumen strategis yang telah melalui proses penyusunan selama tujuh bulan sejak 2023, melibatkan survei terhadap lebih dari 1.500 responden dari dunia usaha serta masukan dari berbagai pakar dan institusi seperti CSIS dan World Bank.
Roadmap ini menyoroti berbagai tantangan makroekonomi, seperti ketidakpastian global akibat perang, konflik geopolitik, perubahan iklim, serta transformasi teknologi yang cepat, termasuk digitalisasi dan kecerdasan buatan.
Dengan adanya roadmap ini, APINDO berharap dapat memberikan panduan konkret bagi dunia usaha dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Lebih lanjut, lima prioritas utama dalam roadmap APINDO disampaikan secara komprehensif, meliputi: (1) kepastian hukum serta perbaikan kelembagaan dan koordinasi dalam regulasi usaha, (2) penguatan kebijakan teknologi dan pengembangan SDM untuk meningkatkan produktivitas, (3) optimalisasi kebijakan industri, perdagangan, investasi, dan persaingan usaha yang sehat.
Kemudian, 4) adopsi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) serta pengembangan industri hijau, serta (5) pembangunan infrastruktur, transisi energi, dan penguatan sarana digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital. Kelima prioritas ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih kondusif dan berdaya saing di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.
Sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung setelah pemaparan narasumber mencakup berbagai isu strategis yang diangkat oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Beberapa topik utama yang dibahas antara lain implementasi kebijakan ketenagakerjaan yang masih belum sepenuhnya melibatkan dunia usaha, tantangan korupsi dan arogansi kekuasaan dalam tata kelola ekonomi, pentingnya kepastian hukum dalam penyelesaian sengketa pertanahan, serta desentralisasi izin usaha yang dianggap dapat mengurangi beban birokrasi bagi pelaku usaha di daerah.
Selain itu, isu terkait green economy dan keberlanjutan juga menjadi perhatian dalam roadmap ini, terutama dalam menghadapi kebijakan-kebijakan baru di era kepemimpinan nasional yang baru.
Dengan adanya Sosialisasi Roadmap Perekonomian APINDO 2024-2029 ini, diharapkan dunia usaha dapat memahami arah kebijakan yang akan diambil dalam lima tahun ke depan serta berkontribusi aktif dalam proses implementasinya.
APINDO akan terus berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan sektor usaha dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam mendorong sinergi yang lebih erat antara berbagai pemangku kepentingan guna mencapai visi Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing tinggi di tingkat global. (es)