Media

PEKANBARU - Setelah melaksanakan magang selama 6 bulan sejak Januari - Juni dalam program APINDO UMKM Merdeka (AUM) 2024, hari ini, Senin (24/6/24), para mahasiswa peserta magang AUM sudah menyelesaikan pelaksanaan magang.

Terkait hal itu, APINDO Riau menggelar acara Graduasi Mahasiswa Batch 1 APINDO UMKM Merdeka (AUM) Riau. Acara digelar di sebuah hotel berbintang di Pekanbaru.

Hadir pada kegiatan Graduasi Mahasiswa Batch 1 AUM Riau, Kepala dinas pendidikan provinsi Riau diwakili Drs. Zubir MPd,Kepala LLDIKTI wilayah X, Eri Suryadi Kepala SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, PT. Rapp, Sundari Berlian, PT. Astra Agro Lestari, Angga Febryan, PT Perkebunan Nusantara IV, Azzanu Asy'ari, Universitas Muhammadiyah Riau, Silvia Elki Putri, BPJS Ketenagakerjaan Kota Pekanbaru, PT. Sarana Pembangunan Riau, Pengurus DPP APINDO dan DPK APINDO Pekanbaru, SKK Migas Sumbagut, Vallerina, para mahasiswa peserta magang AUM Riau, mentor dan UMKM.

Ketua Panitia AUM Riau, Fahrial mengatakan bahwa dengan berakhirnya masa magang mahasiswa peserta program AUM Riau, maka dilaksanakan acara graduasi (penutupan). Kegiatan dengan tagline UMKM Tumbuh Mahasiswa Tangguh ini akan diberikan piagam penghargaan kepada semua pihak. Yaitu mahasiswa, mentor maupun UMKM. Termasuk penghargaan kepada mahasiswa peserta magang terbaik.

"Diharapkan dengan program AUM ini, UMKM di Riau akan dapat meningkatkan kelasnya. Untuk mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keilmuan, baik dari teori maupun praktek," terangnya.

Ketua APINDO Riau, Wijatmoko Rah Trisno mengapresiasi pelaksanaan program AUM batch 1. Ia berharap program AUM selanjutnya akan lebih sukses.

"Kita akui, pada 10-20 tahun terakhir, perkembangan UMKM kita mengalami pertumbuhan. Namun saat ini, pergerakan dunia usaha berjalan secara cepat. Terkait hal itu, APINDO hadir untuk membantu pertumbuhan UMKM," terangnya.

Untuk mahasiswa, tambahnya, saat ini dunia usaha tidak mampu menampung pertumbuhan mahasiswa untuk melaksanakan magang maupun lapangan kerja. Untuk itu, APINDO menjembatani mahasiswa dengan UMKM dengan tujuan agar memiliki ilmu dan praktek supaya mahasiswa bisa membuka peluang usaha mandiri.

"Mahasiswa akan mendapatkan ilmu dan praktek usaha dari UMKM secara langsung. Diharapkan, ke depan, para mahasiswa akan dapat menciptakan lapangan kerja," terangnya.

Sumber: riauterkini.com