Apindo Sumut-BEI Bahas Peluang Pengembangan Usaha dan Keuangan
Kamis, 30 Mei 2024Medan - DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor perwakilan Sumut membahas peluang pengembangan usaha dan keuangan.
DPP Apindo Sumut menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan bertajuk ‘Menuju Indonesia Maju Melalui Literasi dan Inklusi Keuangan’ berlangsung di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Medan, Kamis (30/5/24).
Acara ini sendiri merupakan rangkaian acara yang keempat, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2024 di Kota Tarakan, Kalimantan Utara yang berjalan sukses menghadirkan pelaku usaha, investor dan akademisi.
Tak terlepas dari dukungan berbagai pihak, diskusi kali ini juga didukung oleh BEI Kantor Perwakilan Sumatera Utara, dengan sponsor dari PT Ciptadana Asset Management, yang bekerja sama dengan pelaku Jasa Keuangan lainnya, yaitu Nationalnobu Bank Cabang Kota Medan, Hanwha Life Insurance Indonesia serta Trimegah Sekuritas.
Berdasarkan data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) pada situs ojk.go.id di tahun 2022 untuk Sumatera Utara tingkat literasi dan inklusi keuangan berada pada angka 51.69 persen dan 95.58 persen, dimana lebih tinggi dibanding tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional yang berada pada angka 49.68 persen dan 85.10 persen.
Ketua DPP Apindo Sumut, Dr Haposan Siallagan menyampaikan komite pasar modal Apindo yang dipimpin oleh Gunawan Tjokro akan menjadi partner OJK dan BEI bersama stakeholder lainnya.
“Sebagai upaya untuk mendorong dan mensosialisasikan ke perusahaan-perusahaan anggota Apindo di daerah agar bisa mengakses pasar modal, alternatif financing untuk pengembangan usaha mereka,” jelasnya.
Menurutnya, visi Apindo adalah mengembangkan hubungan industrial yang harmonis dan produktif, melindungi, membela dan memberdayakan seluruh pelaku usaha, berperan aktif dalam meningkatkan investasi, dan berperan aktif dalam proses penyusunan kebijakan pemerintah.
“Sejalan dengan visi dan misi Apindo ini, kami bermaksud untuk dapat mengembangkan pengetahuan dari pelaku usaha, termasuk UMKM agar dapat mengembangkan usahanya melalui pendanaan melalui IPO dan KUR,” ujar Haposan.
Selain itu, dikatakannya, Apindo juga bermaksud meningkatkan pengetahuannya mengenai investasi keuangan dan perlindungan asuransi.
Wakil dari BEI Kantor perwakilan Sumut, M Pintor Nasution mengatakan pemahaman pelaku bisnis khususnya di Sumut, harus bisa melihat peluang sumber pendanaan tidak hanya melalui IPO saham, namun bisa juga lewat obligasi.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Dr Ir Kurnadi Gularso mengatakan hal serupa melalui pernyataannya, dengan terlaksananya acara Menuju Indonesia Maju Melalui Literasi dan Inklusi Keuangan.
“Harapannya akan banyak pengusaha yang terbantu usahanya apabila ingin mendapat pendanaan melalui go public, juga Kredit Usaha Rakyat (KUR),” harapnya.
Sumber: mistar.id