Media

Back to Media

UMKM Kaltara Belum Siap Bersaing di Pasar Global

UMKM Kaltara Belum Siap Bersaing di Pasar Global

Tarakan - UMKM terbilang belum siap bersaing di pasar global. Berdasarkan data  hampir sekitar survery dari pemerintah daerah provinsi bahwa UMKM yang ada di Kalimantan Utara sekitar lima belas ribu UMKM yang ada. 

 

Namun, yang sangat disayangkan UMKM yang berhasil lolos sampai dengan asia hanya satu.
 

Untuk saat ini 85% pertumbuhan ekonomi ditopang oleh UMKM.  Terlebih dengan kondisi ekonomi saat ini yang sedang mengalami deflasi.

 

Di era digital sekarang seharusnya para UMKM sudah tidak merasa kesulitan lagi dalam melakukan promosi dan mampu memanfaatkan kemajuan digital dengan melakukan bentuk promosi tidak dengan biaya yang tinggi.

 

SDM dan kualitas menjadi permasalahan yang saat ini dialami. Hal ini disampaikan Anita Riawati Sekretaris DPP Apindo Kaltara. 

 

Pemerintah sudah cukup mensupport tetapi belum bisa mendapatkan goal nnya. 

 

“sekarang kalo kita melakukan sosialisasi terus, dan yang hadir hanya UMKM yang itu itu saja kan sayang. Karena kalo dilihat dari hasil data BAPEDA kan ada lima belas ribu UMKM. Jadi, paling tidak yang hadir kalo bisa 10%," ujarnya.

 

Kualitas produk menjadi salah satu faktor bahwa UMKM Kaltara belum siap bersaing dipasar global. 

 

Hal ini dibuktikan salah satu produk UMKM yang sudah pernah dikirimkan ke China untuk dilakukan uji coba. 

 

Namun, Produk lansung di kembalikan (reject) dikarenakan penggunaan bahan produksi seperti minyak goreng.

 

Kemasan produk (packaging) juga menjadi salah satu faktornya. 

 

Dikarenakan tidak adanya ketersediaan kemasan yang terjual secara siap (ready) sehingga pembelian kemasan (packaging)  harus dilakukan pengiriman terlebih dahulu. 

 

Hal ini juga menjadi masalah utama karena sudah pasti biaya operasional serta biaya penjualan menjadi tinggi.

 

Sumber: www.rri.co.id

Copied.

Another News

No Publishing Date Topic
News Lists
1 Thursday, 06 June 2024 Business Leaders Respond The Inflation Target for 2025 Set at Around 2.5%
2 Tuesday, 03 September 2024 Apindo Jakarta dan Perusahaan Teknologi Sepakat Digitalisasi Harus di Dorong ke Pelaku Usaha
3 Wednesday, 22 January 2025 Daya Tarik Potensi Investasi Batam Pukau Investor Italia
arrow top icon