Media

Back to Media

Dialog Strategis di Rakerkonas APINDO 2024, Siap Bawa Ekonomi Indonesia ke Level Berikutnya

Dialog Strategis di Rakerkonas APINDO 2024, Siap Bawa Ekonomi Indonesia ke Level Berikutnya

JATIM – Kegiatan Rapat Kerja dan Koordinasi Nasional (Rakerkonas) APINDO 2024 yang digelar di Surabaya mendapat apresiasi besar dari para peserta. Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 29 Agustus 2024, Ketua DPP APINDO Jawa Timur, Eddy Wijanarko, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan acara tersebut. 

 

Ia menilai, Rakerkonas di Jawa Timur ini menjadi yang terbaik dibandingkan kegiatan serupa sebelumnya. "Respon dari para peserta sangat positif. Dari acara-acara yang pernah diselenggarakan oleh APINDO, yang di Jawa Timur ini kami nilai sebagai yang terbaik," ujar Eddy dengan penuh keyakinan.

 

Menurutnya, acara ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi internal organisasi, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan asosiasi pengusaha di Indonesia secara lebih luas. 

 

Usaha APINDO untuk Kepentingan Bangsa

Eddy menambahkan bahwa segala kegiatan yang diselenggarakan APINDO ditujukan untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). 

 

"Apapun yang kami lakukan, semua ini demi kemajuan asosiasi dan tentunya untuk memajukan dunia usaha di Indonesia," tegasnya. 

 

Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini juga memperkuat posisi APINDO sebagai wadah pengusaha yang mampu merangkul seluruh sektor industri di tanah air.

 

Dalam acara ini, dibahas berbagai topik strategis yang mencakup tantangan serta peluang bagi para pelaku usaha di tengah perkembangan ekonomi yang dinamis.

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum APINDO, Shinta W Kamdani, menyampaikan refleksi atas perjalanan panjang organisasi yang telah berusia 72 tahun. 

 

Shinta menekankan pentingnya menghadirkan lingkungan usaha yang lebih kondusif, kompetitif, dan berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa APINDO berkomitmen untuk terus menciptakan iklim usaha yang sehat guna membuka lebih banyak lapangan kerja di Indonesia.


"Sebagai organisasi yang sudah berusia lebih dari tujuh dekade, APINDO kini dihadapkan pada tantangan baru. Kami ingin memastikan bahwa ke depan, usaha-usaha yang dijalankan oleh pengusaha Indonesia semakin kompetitif dan berkelanjutan. Dengan demikian, lapangan pekerjaan yang lebih baik pun akan tercipta," ujar Shinta.

 

Shinta membeberkan bahwa APINDO saat ini memiliki empat misi utama. Pertama, dalam bidang ketenagakerjaan, APINDO terus mengawal seluruh sektor perindustrian dan melibatkan diri dalam pelatihan vokasi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. 

 

Kedua, APINDO menaruh perhatian besar terhadap pengembangan UMKM, yang menurutnya merupakan penopang utama ekonomi Indonesia. APINDO menggelar berbagai kegiatan seperti UMKM Fair dan UMKM Expo untuk mendukung perkembangan sektor ini. 

 

"UMKM menyumbang sekitar 90 persen dari perekonomian nasional. Oleh karena itu, kami fokus untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada sektor ini agar semakin kuat dan berdaya saing," ujar Shinta. 

 

Menciptakan Lapangan Kerja dan Mengawal Regulasi Selain itu, APINDO juga berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru di Indonesia melalui kolaborasi yang strategis dengan berbagai pihak, baik di daerah maupun di pusat. Hal ini dinilai penting untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. 

 

Shinta juga menegaskan pentingnya APINDO dalam mengawal regulasi dan kebijakan pemerintah. Sebagai organisasi pengusaha, APINDO berperan memberikan masukan yang konkrit kepada pemerintah terkait kebijakan yang dapat mempengaruhi dunia usaha. 

 

Shinta menekankan bahwa ke depannya, APINDO akan terus berusaha menyempurnakan regulasi yang ada demi menciptakan iklim usaha yang lebih baik. 

 

"Selama setahun saya menjabat sebagai Ketua Umum, kami telah meraih banyak pencapaian. Namun, tantangan di depan tentu tidak ringan. APINDO akan terus membangun kerja sama strategis dengan pemerintah dan pihak lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," jelas Shinta.


Pelaksanaan Rakerkonas 2024 dan Dialog Strategis Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Rakerkonas 2024, Imelda Harsono, menjelaskan bahwa acara yang digelar selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Agustus ini, dilengkapi dengan berbagai kegiatan penting yang relevan bagi para peserta.

 

Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah dialog dengan Menteri Tenaga Kerja, yang menurut Imelda memberikan banyak masukan penting bagi para pengusaha maupun pemerintah. 

 

"Dialog dengan Menteri Tenaga Kerja menjadi salah satu agenda penting dalam Rakerkonas tahun ini. Kami berharap dialog ini bisa menjadi pijakan untuk menciptakan sinergi yang lebih baik antara pengusaha dan pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang ada," jelas Imelda.

 

Imelda menambahkan bahwa Rakerkonas kali ini menjadi momentum penting bagi APINDO untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan strategi ke depan, dan memperkuat sinergi antar pelaku usaha di seluruh Indonesia.

 

Dengan berakhirnya Rakerkonas 2024 di Surabaya, para peserta diharapkan membawa pulang berbagai pemahaman baru, strategi bisnis yang lebih baik, serta semangat untuk berkontribusi lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

 

Acara ini bukan hanya sebagai ajang pertemuan pengusaha, tetapi juga menjadi titik tolak bagi terciptanya sinergi dan inovasi yang berkelanjutan di sektor ekonomi dan industri tanah air.
 

Sumber: jatim.pikiran-rakyat.com

Copied.

Another News

No Publishing Date Topic
News Lists
1 Tuesday, 01 October 2024 DIY Mengalami Deflasi yang Kelima, APINDO DIY : Kecenderungan Daya Beli Masyarakat Turun
2 Monday, 10 June 2024 Entrepreneurs Say Deindustrialization Symptoms Are Becoming More Apparent, A Heavy Burden for the Next Administration
3 Wednesday, 29 May 2024 Skema Iuran Beratkan Pekerja dan Pengusaha, Apindo Sumut Tegas Tolak Tapera
arrow top icon