Media

BANDUNG – Dalam rangka merayakan Milangkala Paguyuban Pasundan ke-111, diadakan serangkaian acara menarik di Gedung Paguyuban, Sabtu (3/8/2024) yang meliputi Job Fair 2024, Pameran UMKM dan hasil olahan pangan, kegiatan Donor Darah, serta talkshow “Ngopi Pas” yang terbagi menjadi beberapa bagian.

Setelah sukses dengan bagian pertama talkshow, bagian kedua talkshow “Ngopi Pas” menghadirkan narasumber Ketua APINDO Ahmad Kosim Asmari dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bandung Andri Darusman.

Diskusi ini fokus pada upaya-upaya untuk mengurangi pengangguran dan mendorong wirausaha baru di Bandung.

Kepala Disnakertrans Kota Bandung, Andri Darusman, menjelaskan berbagai langkah yang diambil sejak berakhirnya pandemi COVID-19.

“Kami melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah pelatihan untuk menumbuhkan wirausaha baru, dengan 13 jenis pelatihan seperti menjahit, barista, barber shop, catering, dan pastry. Pelatihan catering menjadi yang favorit di kota Bandung,” ujar Andri.

Ia juga menyebutkan pelatihan pemagangan dan padat karya serta aplikasi New Bimma yang memberikan 30 layanan khusus bagi warga Bandung, termasuk pelayanan kartu pencari kerja dan pendaftaran ke perusahaan besar.

New Bimma sendiri merupakan aplikasi terobosan dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan-layanan penting, termasuk informasi lowongan kerja dan program pelatihan.

Ketua APINDO, Ahmad Kosim Asmari, menambahkan bahwa APINDO berkolaborasi dengan Disnakertrans Kota Bandung dalam berbagai program, termasuk mempersiapkan upah minimum kota Bandung setiap tahunnya.

“Kami harus menjaga agar perusahaan tetap eksis dengan mengontrol kenaikan upah minimum agar tidak terlalu tinggi. Jika tidak dikontrol, perusahaan bisa bangkrut,” jelas Ahmad.

Ia juga menekankan pentingnya bursa kerja yang akan diadakan pada bulan November sebagai bagian dari program pemerintah untuk menekan angka pengangguran.

Ahmad juga menyatakan komitmen APINDO untuk membantu menyampaikan lowongan pekerjaan kepada pencari kerja.

“Kami akan membantu perusahaan menyampaikan lowongan pekerjaan yang tersedia. Ini adalah salah satu upaya kami untuk membantu pemerintah kota Bandung menekan angka pengangguran,” tambahnya.

Selain talkshow, Job Fair 2024 menjadi acara utama yang dihadiri oleh Pj Walikota Bandung, Ketua APINDO, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Kepala Disnakertrans serta civitas akademika dari Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan dan Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan, termasuk Rektor Universitas Pasundan.

Sumber: pasjabar.com