Media

Back to All News

Kemendikbud Ristek Dan Apindo Riau Buka Program MSIB

Kemendikbud Ristek Dan Apindo Riau Buka Program MSIB

Pekanbaru - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau secara resmi membuka Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7 pada Senin (23/9/2024) di Grand Suka Hotel, Pekanbaru.

 

Salah satu mentor MSIB, Yefrizal, menekankan pentingnya program ini, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terlibat. Menurutnya, program ini membantu UMKM dalam meningkatkan manajemen dan produksi, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa yang terlibat.

 

“Peserta magang yang terpilih sangat beruntung. Dari lima ribu pendaftar, hanya ratusan yang berhasil lolos. Kelompok bimbingan saya terdiri dari mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Riau (UNRI), yang ditempatkan di Batik Srikandi, Sibuak, Kabupaten Kampar,” papar Yefrizal dalam keterangan tertulisnya.

 

Ia juga berharap agar setelah mengikuti program ini, mahasiswa dari berbagai kampus nasional ini mampu membuka lapangan kerja dan menjadi pengusaha mandiri, sementara UMKM yang terlibat dapat meningkatkan manajemen, produksi, serta pemasaran produk mereka.

 

Sekretaris Umum Apindo Riau, Edi Darmawi, yang hadir mewakili Ketua Apindo Riau, Wijatmoko Rah Trisno, juga menegaskan bahwa program MSIB memiliki dampak positif baik bagi mahasiswa maupun UMKM. Ia mengapresiasi program ini yang dianggap mampu memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia usaha.

 

Program MSIB Batch 7 ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop UMKM). Kabid Sarana Prasarana Industri Disperindagkop UMKM Provinsi Riau, M. Yusub Noh, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan keterampilan wirausaha di kalangan mahasiswa.

 

Ketua MSIB Batch 7, Elwan Jumandri, menambahkan bahwa program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan seperti ekonomi, akuntansi, hukum, sosial, dan marketing bisnis. Dari 30 peserta yang diajukan ke tingkat nasional, 25 di antaranya diterima dan berasal dari berbagai provinsi seperti Aceh, Yogyakarta, Sulawesi, dan Riau.

 

Selama empat bulan, mahasiswa akan tinggal dan bekerja langsung di UMKM, membantu dalam empat aspek utama, yakni produksi, pengolahan, pengemasan, dan pemasaran, dengan penekanan pada pemasaran digital. Diharapkan, kombinasi antara teori dan praktik diterapkan dalam program ini diharapkan mampu melahirkan wirausahawan muda siap berkontribusi secara nyata bagi perekonomian daerah.

 

Sumber: derakpost.com

Copied.

Berita Lainnya

No Tanggal Terbit Judul Berita
Daftar Berita
1 Friday, 14 June 2024 Industri Tekstil Tanah Air dalam Tekanan, Apindo Solo Berharap segera Ada Solusi
2 Wednesday, 23 October 2024 UMKM Kaltara Belum Siap Bersaing di Pasar Global
3 Wednesday, 22 May 2024 DPP APINDO Lampung Menerima Kunjungan ILO
arrow top icon