Media

Tangerang - Ketua DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang, Ismail mengaku banyak pengusaha tidak sanggup memenuhi tuntutan kenaikan upah buruh dari tahun ke tahun. Hal tersebut menjadi dilema karena di sisi lain kesejahteraan buruh merupakan tanggung jawab perusahaan.

"Untuk tahun ini kami masih menghadapi permintaan kenaikan upah, itu hal yang pasti karena kesejahteraan pegawai harus kami upayakan terus. Tapi, banyak juga perusahaan yang belum bisa memenuhi standar upah minimum," ujar Ismail di sela Musyawarah Kota (Muskot) VII Apindo, Rabu (31/7/2024).

1. Daya beli masyarakat yang turun juga pengaruhi pemasukan perusahaan

Selain itu, kata Ismail, daya beli masyarakat yang terus turun juga mempengaruhi pemasukan perusahaan sehingga tidak sedikit perusahaan yang akhirnya menekan jumlah pengeluaran. Namun, di sisi lain kesejahteraan pegawai harus dipenuhi karena harga kebutuhan pokok terus naik.

"Daya beli saat ini yang pasti menurun ya, jadi masyarakat biasanya bisa beli sesuatu di luar kebutuhan, sekarang lebih menahan diri dan dialihkan ke kebutuhan pokok. Apalagi harga bahan pokok terus naik, ini cukup mempengaruhi perusahaan," lanjutnya. 

2. Ismail juga sebut perusahaan belum sepenuhnya pulih usai pandemik COVID-19

Ismail juga menyatakan bahwa pasca COVID-19, perusahaan belum bisa dikatakan pulih sepenuhnya. Hal ini juga terkait kendala yang dihadapi berbeda dari yang sebelumnya. Terlebih lagi, datangnya produk impor juga secara tak langsung ikut mempengaruhi pemasukan industri dalam negeri. Tak hanya perusahaan besar, tapi juga UMKM lokal ikut terdampak. 

"Setelah pandemik, kami belum bisa dikatakan pulih sepenuhnya karena memang tantangannya beda setelah pandemik ini. Masalahnya bukan COVID lagi, sekarang beda lagi, dinamikanya berbeda lagi, kenaikan harga, daya beli yang turun, itu juga ikut mempengaruhi," ungkapnya.

3. Pj Wali Kota Tangerang sebut kemajuan perekonomian Kota Tangerang juga berkat kolaborasi dengan perusahaan

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengapresiasi para pengusaha yang tergabung dalam Apindo yang telah berinvestasi dan membangun bisnis di Kota Tangerang.

"Tentunya kemajuan pembangunan dan perekonomian di Kota Tangerang ini, tidak bisa terlepas dari peran pengusaha karena tanpa dukungan investasi dari para pengusaha, pertumbuhan ekonomi tentunya akan mengalami kemandegan juga," tutur Nurdin.

Untuk itu, agar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kota Tangerang dapat terus berlanjut, Nurdin, mengajak seluruh pihak, termasuk para pelaku usaha dari Apindo untuk terus bersinergi dan berkolaborasi menjaga kondusivitas iklim usaha di Kota Tangerang.

"Dan yang tak kalah pentinganya adalah keharmonisan hubungan industrial dari para pelaku usaha dan industri di Kota Tangerang. Untuk itulah Muskot ini penting untuk digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus berbagi pengalaman dan bertukar pikiran antara pelaku usaha," ujar Nurdin.

Sumber: banten.idntimes.com