Apindo Jabar dan Komunitas Bisa Aja Dorong Kolaborasi untuk Lingkungan
Saturday, 22 February 2025
Bandung – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar) menggandeng Komunitas Bisa Aja menggelar acara bertajuk "Apindo Jabar Peduli Lingkungan" di eL Hotel Bandung, pada Sabtu (22/2/2025). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Dalam acara tersebut, Apindo Jabar membagikan tempat sampah terpilah kepada sejumlah PAUD di Jawa Barat. Acara ini juga menghadirkan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita, dalam sebuah dialog interaktif mengenai strategi pengelolaan sampah dan peran dunia usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Hanif Faisol Nurofiq menegaskan, pemerintah terus mendorong penyelesaian masalah pengelolaan sampah di Indonesia.
"Arahan dari presiden untuk segera menyelesaikan persoalan pengolahan sampah disambut antusias oleh Apindo Jabar. Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini, karena pengusaha memiliki peran besar dalam pembangunan Indonesia," ujar Hanif.
Menurutnya, dukungan dari sektor swasta sangat penting, mengingat pemerintah hanya berperan dalam regulasi dan penyediaan instrumen pendukung. Dengan sinergi antara pengusaha, pemerintah daerah, dan komunitas, diharapkan pengelolaan sampah dapat lebih efektif.
"Dengan dukungan dari teman-teman Apindo, kita harap bisa melangkah lebih jauh dalam membenahi dan memelihara lingkungan hidup," tambahnya.
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik menekankan, kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan komunitas sangat penting dalam mengatasi permasalahan sampah. Ning menambahkan, pengusaha tidak hanya bertanggung jawab dalam produksi, tetapi juga terhadap siklus kehidupan.
Pimpinan Komunitas Bisa Aja, Trista Nagel menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, terutama di tingkat rumah tangga.
Menurut Nagel, masalah sampah semakin memburuk setiap tahun seiring dengan bertambahnya populasi. Sayangnya, sebagian besar sampah dihasilkan oleh rumah tangga, sehingga masyarakat harus berperan aktif dalam mengelola limbahnya sendiri.
Nagel juga berharap pemerintah dapat lebih aktif dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sekaligus memberikan dukungan bagi komunitas anak muda yang peduli terhadap lingkungan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, Apindo Jabar, dan Komunitas Bisa Aja, diharapkan pengelolaan sampah di Indonesia bisa lebih baik, serta kesadaran akan pentingnya lingkungan dapat terus meningkat.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi langkah Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup, khususnya memecahkan persoalan sampah sesuai dengan program Presiden Prabowo.
"Arahan dari bapak Presiden untuk segera menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia disambut antusiasme okeh pengurus APINDO Jawa Barat. Kami sangat apresiasi,"ucap Hanif disela acara APINDO Jabar Peduli Lingkungan di El Royale Kota Bandung, Sabtu (22/2/2025).
Dikatakan Hanif, banyak upaya yang dapat dilakukan para pengusaha dalam menjaga lingkungan hidup. Pihaknya optimis, para pengusaha dapat memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kelestarian lingkungan serta dalam upaya memecahkan masalah sampah di Jawa Barat.
"Dukungan yang besar dari teman teman APINDO tentu kita harapkan kita mampu melakukan langkah demi langkah didalam rangka melakukan pembenahan,"ucapnya.
Ia untuk berharap sinergitas pemerintah Jawa Barat hingga kabupaten/kota dengan pengusaha yang tergabung di APINDO, dalam memelihara lingkungan hidup.
Pada acara tersebut, APINDO Jawa Barat berkolaborasi dengan pegiat lingkungan yakni Bisa Aja.
Sumber: www.beritasatu.com