Media

Back to Media

Apindo Kalimantan Selatan Dorong Penguatan Ekonomi Lokal

Apindo Kalimantan Selatan Dorong Penguatan Ekonomi Lokal

Banjarmasin - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) terus mendorong penguatan ekonomi lokal. Hal ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

 

Menurut Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia Kalimantan Selatan, Winardi, dalam acara Palidangan Noohalis di RRI Pro1 Banjarmasin, Kamis (23/1/2025), penguatan ekonomi lokal bukan hanya sekadar meningkatkan produksi dan konsumsi di tingkat daerah. Tetapi juga melibatkan upaya memperkuat jaringan antara sektor industri, UMKM, dan pemerintah.

 

"Penguatan ekonomi lokal menjadi kunci untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, dan memperluas akses pasar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia," ucap Winardi.

 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Winardi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Keduanya perlu bersinergi dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor-sektor potensial di daerah, seperti pertanian, pariwisata, dan manufaktur.

 

Untuk itu menurut Winardi, Asosiasi Pengusaha Indonesia mengapresiasi berbagai upaya pemerintah dalam memberdayakan ekonomi lokal, seperti pemberian insentif bagi UMKM dan kemudahan akses permodalan. Dengan fokus pada penguatan ekonomi lokal diharapkan dapat meningkatkan produktivitas.

 

Winardi juga menjelaskan melalui penguatan ekonomi lokal, diharapkan dapat tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan. Sehingga menciptakan iklim investasi yang lebih baik untuk memperkuat.

Sumber: www.rri.co.id

Copied.

Another News

No Publishing Date Topic
News Lists
1 Saturday, 10 May 2025 Thomas Nurwanto Appointed Head of the Indonesian Employers’ Association in Banda Aceh: Here’s What He Said
2 Monday, 03 March 2025 Chairman of the East Kalimantan APINDO Holds Discussion with Indigenous Leaders in Malinau
3 Tuesday, 04 February 2025 Apindo DIY Sebut Tata Niaga LPG 3 Kg Perlu Diatur Agar Harga di Tingkat Retail Terkendali
arrow top icon