APINDO Dan Sucor Sekuritas Dorong Ekosistem Pasar Modal Yang Lebih Baik Melalui Dialog Arah Kebijakan Investasi & Pasar Modal 2024 – 2029 Bersama Tim Ekonom Capres Pemilu 2024
Monday, 08 January 2024Jakarta, 8 Januari 2024 – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Sucor Group menggelar Dialog Arah Kebijakan Investasi & Pasar Modal 2024 – 2029 yang diharapkan menjadi ajang diskusi bagi antara pelaku usaha dengan Tim Ekonom Kandidat/Calon Presiden 2024 – 2029 yang mengikuti kontestasi Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024 untuk menciptakan ekosistem pasar modal yang lebih baik.
Dialog Arah Kebijakan Investasi & Pasar Modal 2024 – 2029 diharapkan memberi manfaat kepada kedua belah pihak, baik calon presiden dan pengusaha. Dialog menjadi landasan untuk membangun kepercayaan antara para presiden mendatang dan para pelaku pasar modal, mengingat kestabilan dan kepercayaan antara pemerintah dengan para pelaku pasar modal akan memiliki dampak langsung pada aktivitas investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan dan kesempatan bagi para pelaku pasar modal untuk memberikan masukan berharga kepada para Capres dalam memastikan kebijakan yang diambil mendukung perkembangan sektor keuangan, khususnya pasar modal, pertumbuhan ekonomi, dan penciptaan lingkungan kondusif bagi investasi.
Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, mengatakan: “Pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia sebagai salah satu indikator ekonomi dan salah satu sumber pembiayaan yang mendukung dunia usaha. Untuk itu, APINDO mendorong pertumbuhan pasar modal sebagai instrumen korporasi untuk mendapatkan pendanaan lokal dan asing sebagai sarana pertumbuhan. APINDO melihat bahwa pasar modal mampu mendorong korporasi untuk lebih menerapkan dan meningkatkan Corporate Governance dan selain itu, pasar modal juga mendorong inklusi pertumbuhan, terutama sektor ritel yang saat ini mempunyai literasi investasi yang lebih tinggi.”
Sementara itu, Komisaris Utama Sucor Sekuritas, Lindrawati Widjojo mengatakan: “Pada tahun 2023 jumlah investor meningkat menjadi 12,16 juta atau meningkat hampir 5 kali lipat dalam 4 tahun terakhir, mayoritas investor didominasi di bawah 30 tahun atau 55,65% dari total Single Investor Identification (SID), sehingga Dialog Arah Kebijakan Investasi & Pasar Modal 2024 – 2029 penting tidak hanya bagi pelaku usaha sekuritas, tetapi juga investor ritel berusia dibawah 30 tahun yang merupakan usia pemilih terbanyak dalam PEMILU 2024.”
Lindrawati menambahkan, Terdapat sejumlah agenda yang perlu dilakukan pasar modal di tahun 2024, agar ekosistem pasar modal menjadi lebih kondusif bagi investor lokal dan asing. Yang perlu dilakukan diantaranya adalah meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dalam layanan kepada investor pasar modal untuk memperluas basis investor dan emiten serta mempermudah akses pasar, meningkatkan jumlah investor UMKM melalui edukasi literasi dan inklusi keuangan dan implementasi governansi dan SDGs termasuk kinerja Bursa Karbon juga menjadi bagian dari peningkatan pasar modal Indonesia.
“APINDO telah menyelenggarakan dan mendukung beberapa dialog bersama capres dan tim capres dengan mengundang pelaku usaha agar setiap capres mendengar aspirasi praktis dari pelaku usaha. Harapan kami, dialog-dialog tersebut memberi dampak pada pembuat kebijakan perekonomian yang juga memberi manfaat pada dunia usaha dan penciptaan lapangan kerja,” Shinta menutup.