Media

Back to Media

Apindo Banten: Investor di Banten Harus Dapat Kenyamanan Berusaha

Apindo Banten: Investor di Banten Harus Dapat Kenyamanan Berusaha

SERANG – Geografis Banten yang strategis menjadi magnet bagi swasta untuk membangun usaha dan memberikan konstribusi besar bagi kemajuan sekaligus kemaslahatan bagi masyarakat di Provinsi Banten.

 

Namun, baik investasi yang sudah masuk dan berjalan harus mendapat perhatian yang sama dan berbanding lurus dengan target investasi baru, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanam

 

Hal itu disampaikan Ketua DPP Apindo Banten Yakub F Ismail pada rapat pembahasan permasalahan kamtibmas dalam mendukung investasi yang diinisiasi Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, beberapa waktu lalu.

 

Rapat itu juga turut dihadiri oleh Polda Banten, Kejati Banten, Pemprov Banten, Lotte Chemical Indonesia, Krakatau Steel, Chandra Asri Alkali, Sintesa Banten Geothermal, Nippon Shokubai Indonesia, Apindo, dan Kadin Banten.

 

Yakub menegaskan, kepastian dalam berusaha adalah hal mutlak bagi dunia usaha. Untuk itu satgas investasi harus mampu menginventarisir permasalahan dunia usaha serta investasi di setiap sektor yang ada di delapan kabupaten/ kota di Provinsi Banten.

 

“Tidak hanya itu, sebagai sebuah upaya untuk betul-betul bisa memberikan solusi serta kemudahan bagi dunia usaha tentunya memerlukan atensi yang lebih terhadap berbagai situasi yang terjadi di wilayah,” tandas Yakub.

 

Ia juga kembali menyoroti masalah peliknya suplai gas industri serta implementasi investasi baik yang mencakup regulasi maupun lingkungan.

 

“Tentunya hal ini menjadi pekerjaan besar bagi semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama dapat mencari solusi agar performa dunia dunia usaha bisa terjaga sehingga dapat meningkatkan investasi yang lebih tinggi,” ujarnya. Ia menyinggung tingkat PHK yang cukup besar sehingga menempati urutan nomor dua nasional.

 

Untuk itu, dirinya akan segera menyampaikan hal tersebut kepada DPN Apindo terkait SMK Mitra Industri yang berada di kawasan MM2100 agar bisa menjalin kerja sama dengan Provinsi Banten untuk dapat mencetak tenaga kerja sesuai dengan kebutuhkan industri sehingga serapan tenaga kerja lokal kedepan bisa lebih signifikan.

 

Yakub juga mengatakan bahwa dirinya akan segera membahas permasalahan ini dalam kesempatan pertama rapat pengurus di minggu depan, yang harapannya dapat mendorong para pengurus dewan pengarah, penasehat bersama para pelaku dapat membentuk tim khusus untuk membantu sekaligus mendukung Pemprov Banten dalam menangani berbagai permasahan dunia usaha dan investasi.

 

“Tujuannya agar bersama-sama bisa segera mewujudkan iklim investasi yang lebih kondusif di Banten,” pungkasnya.

 

Sumber:  RADARBANTEN.CO.ID

Copied.

Another News

No Publishing Date Topic
News Lists
1 Thursday, 18 July 2024 Members Gathering "Modern HR Challenges: Finding Top Talent & Managing Gen Z in the Workforce
2 Wednesday, 21 December 2022 The Economy is Projected to Grow +5.00% to +5.30% in 2023
3 Monday, 03 June 2024 Beban Pengusaha Makin Berat, Apindo Boyolali Tegas Tolak Iuran Tapera
arrow top icon