Media

MANGUPURA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani menyatakan salah  satu hal yang paling penting mendorong terciptanya lapangan pekerjaan, adalah melalui pengembangan UMKM. 

Dia mengajak Apindo Bali bisa berperan juga  membawa mitra-mitra,  partner asing maupun partner dari domestik lainnya untuk bekerjasama dengan pengusaha (UMKM) Bali.

Hal tersebut disampaikan Shinta di sela-sela  pengarahan dalam  pertemuan jajaran Apindo se Bali ( Provinsi dan Kabupaten/Kota) di  ‘Bebek Tepi Sawah’ Tuban, Kuta, Badung,  Sabtu(29/6).

Untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Apindo punya Program Unggulan, namanya UMKM Merdeka,  bekerjasama dengan universitas, perguruan tinggi, untuk magang bagi mahasiswa di UMKM.

“Ini berfungsi sangat baik, karena membantu pengembangan UMKM, melalui kalangan mahasiswa yang memiliki pengetahuan- pengetahuan seperti marketing, akunting dan lain-lain,” jelasnya.

Di sisi lain mahasiswa banyak mau belajar dari UMKM, bagaimana caranya menjadi  pelaku UMKM.

“Inilah yang saya rasa, suatu program yang sangat penting, kemudian untuk membawa kita lebih meningkatkan kualitas UMKM, supaya bisa naik kelas,”’ujar Shinta W Kamdani.

Program UMKM Merdeka  sudah berjalan selama 2 tahun. Mulai dari  Pusat (Dewan Pengurus Nasional/DPN) dari beberapa provinsi. Saat ini berlanjut dikembangkan lagi ke 12 provinsi, termasuk nanti Bali akan mulai.

Namun yang jadi kunci utama saat ini buat Apindo adalah bagaimana menciptakan lebih banyak  lapangan pekerjaan.

Karena kalau,  mau  Indonesia menjadi  ekonomi yang besar, harus cukup untuk penyediaan lapangan pekerjaan.

“Ini yang jadi kuncinya mengapa, UMKM menjadi sangat-sangat  penting,”  ujar Shinta  W Kamdani.

Di Bali kata  Shinta W Kamdani, UMKM  sangat kreatif,  ekonomi  kreatif  di Bali berkembang luar biasa,  pariwisata demikian juga.

“Nah sekarang kami di sini mengajak, gimana caranya Apindo bisa berperan  juga  membawa mitra-mitra, partner asing maupun partner dari domestik lainnya untuk bekerjasama dengan para pengusaha Bali,” ujarnya.

Makanya  Apindo  juga punya program  namanya Program Kemitraan Investasi. “Di sini juga kami  mau promosikan, karena di Bali saya proyeknya juga banyak, itu   yang bisa membawa mitra-mitra dari luar masuk ,” ujarnya. 

Dia memastikan kemitraan dengan pihak luar untuk pengembangan UMKM diperbolehkan. “Iya, betul…betul.. betul …jadi,” ucap Shinta W Kamdani.

Pertemuan Apindo se Bali bertema ‘Pengusaha Bersatu Indonesia Maju’. Jajaran Apindo Bali dipimpin langsung Ketua Apindo Bali, I Nengah Nurlaba, bersama para Ketua Apindo Kabupaten/Kota serta kalangan pengusaha anggota Apindo Bali. 

Sumber: www.nusabali.com