Media

Kembali ke Berita

PHK Massal Ancam Tangerang, Apindo Desak Pemerintah Cegah Pabrik Tutup

PHK Massal Ancam Tangerang, Apindo Desak Pemerintah Cegah Pabrik Tutup

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Tangerang meminta pemerintah daerah untuk mencegah penutupan total pabrik sepatu PT Victory Chingluh Indonesia, yang saat ini tengah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

 

Langkah ini dinilai penting untuk menghindari lonjakan angka pengangguran di wilayah Tangerang, Banten.

 

Ketua Apindo Kabupaten Tangerang Herry Rumawatine mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan gubernur Banten, wali kota, dan bupati Tangerang untuk mencari solusi agar pabrik sepatu yang memproduksi merek Nike tersebut tidak sepenuhnya hengkang ke Pekalongan, Jawa Tengah.

 

“Apindo sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Mereka juga sadar dan kini bersama-sama mencari jalan agar pabrik ini tidak pindah,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).

 

Herry menjelaskan, salah satu penyebab utama hengkangnya pabrik sepatu dari Tangerang adalah tingginya upah minimum di wilayah tersebut, disertai biaya tambahan yang tidak jelas regulasinya.

 

“Ada izin dan biaya-biaya lain yang aturannya tidak jelas, ini menambah beban perusahaan. Belum lagi tekanan sosial untuk rekrutmen tenaga kerja dari lingkungan sekitar yang kadang tidak memenuhi kualifikasi,” jelasnya.

 

Menurut Herry, kondisi ini membuat banyak perusahaan mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian operasional ke daerah dengan biaya produksi lebih rendah.

 

Apindo berharap pemerintah daerah dapat memperbaiki iklim usaha dan investasi di Tangerang agar pelaku industri tidak terus hengkang. “Kalau masih ada jalan keluar, kami harap pabrik tidak ditutup total. Buka di Jawa Tengah boleh, tapi Tangerang tetap berjalan,” tegasnya.

 

Selain itu, Apindo juga berencana meningkatkan pelatihan dan pembinaan tenaga kerja lokal, terutama bagi pengangguran usia produktif agar memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan industri.

 

“Kami bantu pemerintah mengurangi pengangguran. Masalahnya sekarang bukan kekurangan tenaga kerja, tetapi kekurangan tenaga yang memenuhi kualifikasi,” pungkas Herry.

Sumber: Beritasatu.com

Copied.

Berita Lainnya

No Tanggal Terbit Judul Berita
Daftar Berita
1 Selasa, 06 Mei 2025 Wijaya Chandra Nahkodai DPP APINDO Sulawesi Tengah
2 Kamis, 18 Juli 2024 Tingkatkan Silaturahmi, PLN Batam Sambangi Apindo Kota Batam dan Kepri
3 Sabtu, 03 Agustus 2024 Agus Subiyakto Dilantik Sebagai Ketua DPK Apindo Cirebon 2024-2029
arrow top icon