Media

Merebaknya pandemi COVID telah mendorong perubahan revolusi industri 4.0 menjadi lebih cepat, terutama dalam penggunaan internet dan teknologi informasi berbasis digital di semua sektor industri membutuhkan perubahan paradigma industri untuk beradaptasi dengan semua perubahan tersebut.

Untuk menjawab kebutuhan perusahaan anggota, dilakukan penelitian untuk memperkuat advokasi kebijakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) terhadap pengembangan soft skill dalam implementasi industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan lingkungan bisnis, khususnya terkait dengan kebutuhan, tantangan, dan pengembangan soft skill dari perspektif berbagai pemangku kepentingan dan mengembangkan proposal kebijakan untuk implementasi strategi industri 4.0. Studi dilakukan dengan pengumpulan data informasi melalui survei perusahaan dan diskusi kelompok terfokus dan wawancara. Temuan survei menyoroti kebutuhan dan tantangan dalam mengembangkan soft skill.

APINDO merumuskan strategi advokasi dan mengembangkan posisi kebijakan yang diteliti dengan baik dan materi advokasi tentang pengembangan soft skill. Industri dapat lebih memahami kebutuhan dan tantangan pengembangan soft skill dan menjadi lebih aktif dalam mengembangkan soft skill sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Sebenarnya, APINDO mengambil bagian aktif dalam dialog sosial tripartit tentang kebijakan pengembangan keterampilan, tetapi tidak dapat sepenuhnya terlibat dalam proses pengambilan keputusan tanpa posisi berbasis bukti dan kebutuhan keanggotaan yang terkonsolidasi pada soft skill. Sejumlah studi tentang pengembangan keterampilan telah dilakukan, namun perhatian khusus belum diberikan pada kebijakan pengembangan keterampilan lunak.

APINDO kini mampu membangun kemitraan strategis untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pengembangan soft skill di masa depan kerja. APINDO bersama pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga TVET dapat berkontribusi menjadikan Indonesia 4.0 sebagai peta jalan terintegrasi untuk menerapkan strategi memasuki era Industri 4.0.

Pada tanggal 26 Maret 2021, APINDO mengadakan lokakarya validasi bagi pengusaha untuk mengumpulkan masukan dan pandangan dari pengusaha tentang masalah dan tantangan terkait pengembangan teknologi dan soft skill serta mengajukan proposal kebijakannya kepada pemerintah dan disosialisasikan ke media pada Juni 2021.

APINDO dapat melakukan advokasi kebijakan untuk memetakan strategi pemerintah yang dikembangkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Tenaga Kerja untuk menjawab tuntutan Industri 4.0, terutama dalam mengembangkan soft skill pegawai di tengah perubahan iklim industri. Proposal kebijakan APINDO juga dibuat untuk merangsang kolaborasi pemangku kepentingan yang lebih besar untuk mengembangkan soft skill yang didorong oleh permintaan dan mengatasi kesenjangan keterampilan. Di tingkat organisasi, APINDO telah meningkatkan kapasitasnya untuk mengembangkan posisi berbasis bukti dan untuk merangsang perdebatan di antara para pengusaha tentang kebijakan pengembangan keterampilan nasional.

Jika Anda memerlukan info lebih lanjut tentang hasil penelitian, silakan lihat https://bit.ly/PolicyAdvocacySoftSkillsEN (versi bahasa Inggris) atau melalui tautan ini https://bit.ly/PenguatanKebijakanSoftSkillsIndo  untuk versi Bahasa Indonesia.