Apindo, Serikat Pekerja, dan Disnaker Komitmen Cegah Gejolak di Kota Tangerang
Senin, 01 September 2025
KOTA TANGERANG - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang menggelar pertemuan dengan perwakilan serikat pekerja, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta Forum Kepala Personalia se-Tangerang Raya. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Disnaker Kota Tangerang, Senin 1 Septermber, membahas situasi perekonomian sekaligus menjaga iklim kondusivitas dunia usaha di Kota Tangerang.
Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra, menjelaskan bahwa forum ini bertujuan memperkuat komunikasi antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha.
“Semua stakeholder sepakat menjaga iklim kondusivitas di Kota Tangerang.
Permasalahan yang muncul akan kita selesaikan melalui musyawarah, bukan turun ke jalan,” ujarnya.
Menurutnya, sejumlah keluhan dari serikat pekerja juga disampaikan dalam forum tersebut. Pemkot berkomitmen menindaklanjuti agar tidak mengganggu iklim investasi dan keberlangsungan industri di daerah. Ia juga menekankan pentingnya para pihak tidak terprovokasi isu yang berpotensi memicu gesekan.
Sementara itu, Ketua Apindo Kota Tangerang, Ismail, memastikan kondisi dunia usaha di Kota Tangerang tetap berjalan normal.
“Operasional perusahaan berjalan seperti biasa, tidak ada penutupan pabrik. Namun tentu tetap ada kekhawatiran mengikuti perkembangan situasi. Meski begitu, kami tetap menjaga suasana kerja tetap normal,” katanya.
Ismail menambahkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan TNI-Polri sebagai langkah antisipasi jika terjadi eskalasi di lapangan.
Dari pihak serikat pekerja, Ketua Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) Kota Tangerang, Abu Bakar Yasin, menegaskan buruh siap bersinergi menjaga keamanan dan kondusivitas.
“Komitmen kami adalah bersama pemerintah dan pengusaha menjaga investasi di Kota Tangerang. Namun kami juga mendorong agar persoalan normatif seperti upah dan kebijakan perusahaan bisa segera diselesaikan,” ujarnya.
Ia mengimbau seluruh anggota serikat pekerja agar tidak terprovokasi isu-isu yang bisa memperkeruh keadaan.
“Kami sudah menyampaikan imbauan kepada seluruh anggota agar tetap tenang dan fokus menjaga hubungan industrial yang harmonis,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi wadah komunikasi berkelanjutan antara pemerintah, buruh, dan pengusaha demi menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif di Kota Tangerang.
Sumber: https://lensabanten.co.id/