Media

Kembali Ke Media

APINDO Jabar Dukung Penuh Platform 'Nyari Gawe' untuk Serap Tenaga Kerja

APINDO Jabar Dukung Penuh Platform 'Nyari Gawe' untuk Serap Tenaga Kerja

Bandung – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat (Jabar) menyatakan dukungan penuh terhadap aplikasi ketenagakerjaan “Nyari Gawe” yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

 

Platform digital tersebut dinilai mampu mempercepat proses rekrutmen tenaga kerja serta menghadirkan transparansi dalam penyaluran kesempatan kerja di wilayah Jabar.

 

Sejak resmi diluncurkan pada awal Oktober 2025, aplikasi ini langsung mencuri perhatian masyarakat. Dalam waktu singkat, tercatat lebih dari 86.600 orang telah melamar pekerjaan melalui platform digital besutan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tersebut.

 

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, capaian itu menunjukkan antusiasme tinggi warga terhadap sistem rekrutmen berbasis teknologi yang mempertemukan pencari kerja dan perusahaan secara cepat dan transparan. 

 

Gubernur yang akrab disapa KDM ini meminta keoada dunia usaha untuk terus aktif memperbarui data penerimaan tenaga kerja melalui aplikasi tersebut.

 

“Bu Ning, tolong perusahaannya aktif memperbarui ya, update, agar kita memiliki data yang valid dan bisa memantau berapa banyak pelamar yang sudah diterima bekerja,” ucap KDM kepada Ketua APINDO Jabar, Ning Wahyu Astutik, saat bertemu di Bandung, Kamis (16/10/2025).

 

Menurut KDM, keberadaan aplikasi “Nyari Gawe” bukan sekadar wadah mengunggah lowongan kerja, tetapi bagian dari ekosistem ketenagakerjaan Jabar yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri.

 

Banyak perusahaan, lanjut KDM, kini mensyaratkan sertifikat keahlian dari pelamar, mulai dari kursus memasak, otomotif, hingga akuntansi.

 

“Ini menunjukkan bahwa dunia kerja kita makin menuntut kompetensi nyata. Aplikasi ini akan membantu memastikan pelamar memiliki sertifikasi sesuai kebutuhan perusahaan,” tambah KDM.

 

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi ketenagakerjaan di Purwakarta, KDM menegaskan pentingnya memandang para pencari kerja sebagai subjek pembangunan ekonomi, bukan sekadar objek penerima lapangan kerja.

 

“Mereka adalah pemilik produktivitas. Pencari kerja adalah bagian dari kekuatan industri itu sendiri,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua APINDO Jabar Ning Wahyu Astutik menyatakan dukungan penuh pihaknya terhadap inisiatif pemerintah provinsi tersebut. 

 

Ning menilai, aplikasi “Nyari Gawe” mempermudah proses rekrutmen bagi perusahaan sekaligus membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk memperoleh pekerjaan.

 

“Saya akan dorong semua perusahaan di Jawa Barat untuk aktif menggunakan dan memperbarui data di aplikasi ‘Nyari Gawe’. Ini langkah konkret menuju pasar tenaga kerja yang lebih efisien dan transparan,” tegas Ning.

 

Dengan terus diperbaruinya data dan peningkatan partisipasi dari dunia usaha, aplikasi “Nyari Gawe” diharapkan menjadi jembatan efektif antara potensi sumber daya manusia Jawa Barat dan kebutuhan industri yang terus berkembang.

 

Sumber: Sonora.ID

Copied.

Berita Lainnya

No Tanggal Publikasi Topik
Daftar Berita
1 Sabtu, 19 Juli 2025 Ketua APINDO Kota Cimahi Terpilih, Pieter Wijaya Fokus pada Kondusifitas dan Lapangan Kerja
2 Selasa, 18 Maret 2025 Wagub Malut: APINDO Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
3 Minggu, 17 November 2024 Daya Beli Rendah, Apindo Bali Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12 Persen
arrow top icon