Ketua Apindo Kepri Sebut Rencana Investasi Apple di Batam Jadi Angin Segar untuk Kota Batam
Jumat, 10 Januari 2025BATAM - Rencana pembangunan pabrik AirTag oleh Apple Inc. di Batam menuai berbagai respons positif.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Stanly Rocky, menyebut kabar ini sebagai angin segar yang membawa kebanggaan bagi Kota Batam.
"Terkait detail investasi dan lokasinya, saya juga belum tahu pasti. Namun, ini menjadi angin segar bagi Kota Batam."
"Kenapa perusahaan sebesar itu bisa memilih Batam sebagai lokasi produksi AirTag? Berarti Batam punya kelebihan," ujar Stanly saat dihubungi Tribun Batam, Kamis (9/1/2025) petang.
Menurutnya, investasi dari perusahaan teknologi raksasa seperti Apple menunjukkan pengakuan internasional terhadap Batam sebagai salah satu pusat industri yang kompetitif di Indonesia.
"Berita ini viral secara internasional. Akhirnya, seluruh dunia akan mengenal Kota Batam yang ada di Indonesia."
"Selama ini, Indonesia lebih dikenal hanya Bali dan Jakarta saja. Kami merasa sangat bangga dalam hal ini," katanya.
Stanly juga meyakini bahwa setiap investasi yang masuk ke Batam, termasuk rencana Apple ini, akan memberikan dampak positif baik langsung maupun tidak langsung bagi pengusaha lokal.
Selain itu, potensi penyerapan tenaga kerja lokal juga menjadi salah satu manfaat utama.
"Kami percaya, setiap perusahaan yg berinvestasi di Batam akan memberikan dampak positif bagi pengusaha lokal & menyerap tenaga kerja lokal."
"Meski begitu, karena detail investasi ini belum jelas, dampaknya secara rinci belum bisa diketahui," jelasnya.
Rencana pembangunan pabrik AirTag senilai 1 miliar dolar AS atau setara Rp16 triliun ini sebelumnya dikabarkan diproyeksikan mampu memenuhi 65 persen kebutuhan global perangkat pelacak tersebut.
Jika terealisasi, ini diharapkan tdkk hanya meningkatkan perekonomian Batam, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan investasi global.
Sumber: batam.tribunnews.com