APINDO Kaltara: Pengusaha Mengajar, PRI Bagikan Pengalaman Dunia Kerja Industri di UBT
Rabu, 28 Mei 2025
Tarakan - Inspirasi pembelajaran bisa datang dari mana saja. Tak terkecuali dengan pendidikan vokasi yang menyambut baik keterlibatan praktisi untuk mengajar di satuan pendidikan vokasi.
Salah satunya keterlibatan PT Phoenix Resources International (PRI) di Universitas Borneo Tarakan dalam Program Pengusaha Mengajar yang merupakan program Nasional yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dengan mengajak 1.000 pengusaha di seluruh provinsi di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk berkontribusi dalam memberikan wawasan, motivasi, dan nilai keteladanan kepada pelajar, mahasiswa dan tenaga pengajar.
Dalam program ini, PRI diwakili oleh Yanuar selaku HRD PT PRI dan Wakil Ketua Apindo Provinsi Kalimantan Utara, mendapat kesempatan membuka dua kali pertemuan yang diikuti seluruh mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UBT, dengan mata kuliah Etika Bisnis, pada 29 April dan 20 Mei 2025 lalu.
“Perusahaan sebagai praktisi berbagi pengalaman tentang dunia industri kepada mahasiswa, agar mereka memahami kebutuhan dunia industri, dan mempersiapkan bekal untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat untuk mendapatkan kesempatan kerja setelah menamatkan kuliah,” kata Yanuar.
Dalam kesempatan itu, alumni jurusan Administrasi Niaga program studi Manajemen Pemasaran pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Riau tahun 1996 silam ini menuturkan memasuki dunia kerja bisa menjadi tantangan tersendiri. Terutama bagi fresh graduate yang baru saja menyelesaikan pendidikan. Agar sukses di awal karir, dirinya pun membagikan beberapa langkah-langkah penting yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan.
Di antaranya mengenali potensi yang dimiliki, meningkatkan keterampilan, perluas jaringan, terbuka pada hal-hal baru, menguasai bahasa asing khususnya Inggris serta lainnya. Kehadiran PRI melalui praktisi mengajar diharapkan mampu memberikan inspirasi yang dapat menggugah pola pikir para mahasiswa untuk menciptakan berbagai inovasi di bidang vokasi.
“Kehadiran praktisi mengajar melalui program Pengusaha Mengajar sangat penting agar Sumber Daya Manusia vokasi dapat mengimbangi kapasitasnya sejalan dengan perkembangan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri),” terang pria kelahiran Kabupaten Kuantan Singingi, Riau itu.
“Kita berharap program ini bisa diikuti oleh perusahaan lain, supaya keberadaan dunia usaha memberikan kontribusi positif untuk dunia pendidikan,” tambah pria yang aktif di Lembaga Kerja Sama Tripartit Kaltara ini.
Sumber: naratalk.id