APINDO Bertemu Ketua MPR RI: Bahas Tantangan Dunia Usaha dan Kolaborasi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Selasa, 08 Juli 2025
Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menggelar audiensi bersama Ketua MPR RI, Bapak Ahmad Muzani, di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (8/7/2025). Pertemuan ini menjadi ajang strategis membahas tantangan aktual dunia usaha, dinamika ketenagakerjaan, serta peluang kolaborasi antara dunia usaha dan parlemen untuk memperkuat wawasan kebangsaan melalui program sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum APINDO, Shinta Widjaja Kamdani, bersama jajaran pengurus nasional: Wakil Ketua Umum Sanny Iskandar, Eddy Hussy, dan Franky Sibarani; Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Sarman Simanjorang; Wakil Ketua Parlindungan Purba; serta anggota bidang Tedja Soemantri dan Benyamin Sudarmadi.
Dalam sambutannya, Shinta menekankan peran APINDO sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, mendorong investasi, serta menjaga keberlanjutan pembangunan ekonomi. "APINDO telah hadir selama 73 tahun sejak masa PUSPI, dan kini mengusung semangat Indonesia Incorporated. APINDO adalah bagian dari pemegang saham bangsa ini, yang punya tanggung jawab besar," tegas Shinta.
Ia juga menyoroti tantangan fundamental yang dihadapi dunia usaha, seperti penurunan daya serap tenaga kerja akibat pergeseran dari industri padat karya ke padat modal, serta dampak digitalisasi. “Ini memperlihatkan urgensi untuk merevisi regulasi yang mempengaruhi ketenagakerjaan, termasuk UU Cipta Kerja yang terus kami kawal bersama,” lanjutnya.
APINDO juga melaporkan bahwa lebih dari 52% industri telah melakukan pengurangan karyawan, sementara 62% pelaku usaha masih menunda keputusan investasi akibat ketidakpastian regulasi dan biaya tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Waketum Franky Sibarani yang menambahkan, “Kami harap APINDO dapat dilibatkan lebih aktif dalam proses penyusunan kebijakan ekonomi nasional.”
Sementara itu, Sanny Iskandar menyoroti soal proses perizinan yang lambat dan tidak paralel, yang berujung pada ketidakpastian usaha. Ia mengingatkan bahwa para pekerja yang tidak terserap dapat menjadi potensi kerawanan sosial. Hal senada disampaikan oleh Sarman Simanjorang, yang juga menggarisbawahi pentingnya pelibatan dunia usaha dalam program sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyambut hangat masukan dari jajaran APINDO. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen dunia usaha dalam membangun bangsa. “APINDO berada dalam posisi yang sangat strategis untuk memperkuat negara. Di tengah tantangan global dan domestik, kebijakan dan keteguhan dunia usaha sangat menentukan,” ujar Muzani.
Menjelang usia ke-80 tahun Indonesia, Ketua MPR RI menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan rakyat. Ia juga mengingatkan bahwa pertahanan sejati negara terletak pada kekuatan rakyatnya. "Apa yang dilakukan APINDO adalah bagian dari tugas luhur: memikirkan kelangsungan usaha, ekonomi, dan tenaga kerja. Jangan pernah patah semangat," tegasnya.
Pertemuan ini menjadi titik awal kolaborasi antara MPR RI dan APINDO untuk menyelenggarakan program sosialisasi Empat Pilar secara nasional kepada pelaku usaha. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebangsaan di kalangan dunia usaha dan memperteguh komitmen bersama menuju Indonesia yang maju, kuat, dan berdaya saing.
