Media

Kembali ke Berita

Apindo DIY Sebut 10-20 Persen Karyawan Sritex dari Perbatasan DIY

Apindo DIY Sebut 10-20 Persen Karyawan Sritex dari Perbatasan DIY

YOGYA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DIY bakal mencari informasi demografi karyawan PT Sri Rejeki Isman atau Sritex.

 

Langkah tersebut diambil usai Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi terkait status pailit Sritex pada 18 Desember 2024 silam.

 

Wakil Ketua Apindo DIY Bidang Ketenagakerjaan, Timotius Apriyanto, mengatakan ada sekitar 10-20 persen tenaga kerja Sritex berasal dari perbatasan, termasuk wilayah DIY seperti Gunungkidul.

 

“Saya belum tahu pastinya, kami akan cari tahu demografi karyawan Sritex yang kemungkinan akan di PHK. Kalau sekarang sepertinya belum ada keputusan untuk PHK,” katanya.

 

Ia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) DIY itu menyebut perusahaan perlu melakukan upgrading dan inovasi hingga penerapan Good Corporate Governance (GCG).

 

Penggunaan teknologi serta peningkatan SDM menjadi kunci dalam menghadapi tekanan global, tekanan domestik, hingga penurunan permintaan.

 

“Mestinya ada mitigasi sosial, pemerintah perlu memberikan subsidi upah bagi pekerja. Sementara bagi pengusaha, pemerintah perlu meningkatkan efisiensi pelayanan publiknya, terutama sektor perizinan,” terangnya.

 

“Perlu ada stimulus-stimulus kebijakan, baik untuk pengusaha maupun pekerja untuk mencegah deindustrialisasi lebih masif lagi,” imbuhnya.


Sumber: jogja.tribunnews.com

Copied.

Berita Lainnya

No Tanggal Terbit Judul Berita
Daftar Berita
1 Selasa, 04 Juni 2024 Berjamaah Tolak Iuran Tapera, Apindo Jember Bakal Bersurat
2 Jumat, 07 Juni 2024 Dukung Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini Tanggapan APINDO Jabar Terkait UU KIA
3 Jumat, 09 Agustus 2024 Sidak Tiga Perusahaan, Distransnaker dan Apindo Sumba Timur Pastikan Seluruh Pekerjanya Ikut Jamsostek
arrow top icon