Media

Kembali Ke Media

Ketua APINDO Kota Cimahi Terpilih, Pieter Wijaya Fokus pada Kondusifitas dan Lapangan Kerja

Ketua APINDO Kota Cimahi Terpilih, Pieter Wijaya Fokus pada Kondusifitas dan Lapangan Kerja

CIMAHI – Pieter Wijaya akhirnya sah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua APINDO Kota Cimahi Periode 2025-2030 melalui Musyawarah Kota (Muskot) DPK APINDO Kota Cimahi Ke-5, yang digelar di Gedung Cimahi Techno Park (CTP), Jalan Baros Utama No. 78, Utama, Cimahi Selatan, Kamis (17/7/2025).

 

Acara Muskot dihadiri oleh Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira, Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, Ketua DPP APINDO Jawa Barat Ning Wahyu Astutik, Ketua Apindo Kota Cimahi Periode 2020-2025 Roy Sunarya, Ketua Panitia Penyelenggara Christina Sri Manunggal, dan 39 Pengusaha Industri Kota Cimahi.

 

Di sela-sela acara, sebelum digelar acara Pemilihan Ketua DPK APINDO Kota Cimahi Periode 2025-2030, Ketua DPP APINDO Jawa Barat Ning Wahyu Astutik, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa APINDO Kota Cimahi ini akan melaksanakan pemilihan ketua baru.

 

Ketua DPP APINDO Jawa Barat Ning Wahyu Astutik, “Namun nama-nama calonnya belum ada. Meskipun demikian, saya melihat sebenarnya banyak sekali calon-calon yang memiliki kapabilitas. Diantaranya ada Pak Pieter Wijaya, saya rasa ia berpotensi untuk memimpin DPK APINDO Kota Cimahi,” ujar Ning.

 

Ning berharap, Pieter Wijaya bersedia untuk menjadi Ketua APINDO Kota Cimahi.

 

“Saya tahu namanya pengusaha selalu sibuk, dan untuk berorganisasi itu biasanya agak keberatan untuk meluangkan waktu, tapi mudah-mudahan Pak Pieter bersedia,” harapnya.

 

Ia akui, dalam masalah krisis ekonomi global saat ini, banyak pengusaha yang gulung tikar, menurut Ning, secara global tantangannya memang luar biasa.

 

“Tetapi kita harus tetap optimis, apalagi kemarin dengan perang tarif dan segala macam. Ternyata presiden kita sudah sangat berhasil untuk melakukan negosiasi yang akhirnya kita lebih rendah dari Vietnam, yang berarti kita memiliki daya saing yang bagus. Karena selama ini persaingan terberat kita memang dengan Vietnam,” ungkapnya.

 

Bahkan untuk mengatasi hal itu, APINDO sendiri sebagai organisasi pengusaha, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan para investor.

 

“Kita berusaha agar para investor memiliki kondusifitas dunia usaha sehingga mereka nyaman, antara lain kolaborasi dengan pemerintah daerah juga dengan serikat pekerja, sehingga ada satu sinergi yang utuh agar semua cita-cita bersama ini tercapai,” terang Ning.

 

Ning juga sangat mengapresiasi kepada APINDO Kota Cimahi, terutama kepada Ketua APINDO lama, Roy Sunarya yang sudah memimpin selama 3 periode.

 

“Hari ini akan menjadi hari terakhir beliau memimpin, selama 15 tahun tentu tidak mudah untuk seorang Pak Roy

memimpin satu organisasi dengan anggota yang demikian banyak dan dengan semua dinamika usaha. Luar biasa tantangannya, dan saya sangat berterima kasih untuk beliau,” tuturnya.

 

Ning berharap estafet kepemimpinan dari Roy kepada ketua berikutnya dapat berjalan dengan baik.

 

“Dan kepada ketua yang baru, saya juga berharap agar mampu melindungi para pengusaha-pengusaha ini supaya tetap bisa bertahan atau bahkan bisa berkembang di Kota Cimahi,” tandasnya.

 

Sementara itu, Pieter Wijaya, Ketua APINDO Kota Cimahi Terpilih Periode 2025-2030, mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak ingin mencalonkan sebagai Ketua APINDO karena kesibukannya tersebut.

 

“Sebenarnya saya tidak punya rencana menjadi calon Ketua APINDO Kota Cimahi, tetapi karena ini amanah dan dukungan rekan-rekan, maka saya tidak dapat menolaknya, karena ini demi kepentingan bersama,” ucap Pieter.

 

Setelah ditunjuk sebagai Ketua APINDO Kota Cimahi, mau tidak mau Pieter harus bisa menjalankan roda organisasi APINDO Kota Cimahi lebih baik lagi, lebih maju dan berkembang.

Pieter Wijaya

“Sebetulnya kita memiliki satu optimisme bahwa ekonomi Indonesia ini akan semakin baik ke depan. Apalagi saat ini kita dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto yang sudah kita lihat dalam perkembangan beberapa bulan masa jabatan beliau, perjalanannya positif. Jadi, kita juga memiliki satu optimisme bahwa ekonomi di Indonesia khususnya di Cimahi akan lebih baik,” ungkap Pieter.

 

Hal pertama yang akan ia lakukan, tentunya pembentukan keanggotaan terlebih dahulu.

 

“Kita akan membentuk dulu keanggotaan, dengan adanya keanggotaan ini, kita akan berkolaborasi dengan pemerintahan, dengan serikat pekerja, dengan forkopimda yang ada di Kota Cimahi untuk membuat industri, sehingga nuansa kerja di Kota Cimahi ini menjadi kondusif,” paparnya.

 

Selain itu, pihaknya akan terus menjaga kondusifitas di Kota Cimahi, karena menurutnya itu sangat penting.

 

“Karena tanpa adanya kondusifitas, maka industri ini akan sulit untuk bergerak dengan baik,” jelas Pieter.

 

Pieter mengakui bahwa dalam dunia usaha, persaingan akan selalu ada.

 

“Mesti kita tahu bahwa banyak sekali barang-barang impor saat ini yang masuk ke Indonesia, maka dari itu kita harus bisa memerangi impor ilegal. Selama impornya legal dan sah, itu tidak menjadi masalah bagi kami. Namun impor-impor ilegal, ini akan merugikan ekonomi di Indonesia khususnya di Kota Cimahi,” bebernya.

 

Oleh karena itu, pihaknya akan lebih mengutamakan regulasi.

 

“Regulasinya harus disesuaikan dan diperketat agar impor-impor ilegal ini tidak dapat lagi masuk ke Indonesia,” tegasnya.

 

Menyikapi masalah pengangguran, menurut Pieter, salah satunya impor ilegal ini.

 

“Jika impor ilegal ini sudah bisa ditahan maka industri di Indonesia pasti tentunya akan berkembang. Kalau industri berkembang, otomatis akan menciptakan lapangan pekerjaan dan itu langkah yang menurut kami sangat urgent untuk dilakukan saat ini,” katanya.

 

Pieter berharap dirinya ke depan bersama APINDO yang akan dipimpinnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

 

“Kita inginkan adanya penambahan lahan pekerjaan untuk karyawan. Karena sebagaimana tadi yang sudah disampaikan oleh Ketua DPP Jabar Ibu Ning Wahyu, bahwa saat ini pengangguran itu begitu banyak, bahkan ada 1 juta lebih pengangguran itu adalah sarjana. Dan mereka bekerja sampai harus bekerja serabutan dan tentunya kita miris melihat hal tersebut, dan saya dengan kapasitas saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan lebih banyak lagi lahan pekerjaan,” tandasnya.

Sumber: media3.id

Copied.

Berita Lainnya

No Tanggal Publikasi Topik
Daftar Berita
1 Senin, 10 Februari 2025 HUT Kota Balikpapan ke-128, Ketua DPP APINDO Kaltim ikut Soroti Pertumbuhan Ekonomi
2 Kamis, 22 Februari 2024 APINDO PENGUSAHA MENGAJAR CALLING FOR MENTORS
3 Selasa, 04 Juni 2024 APINDO Jateng Minta Pemerintah Bantu Sediakan Tempat Penitipan Anak di Kawasan Industri
arrow top icon