Media

Kalsel - Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP APINDO) Kalimantan Selatan, yang diwakili oleh Sekretaris Umum Abdul Haris Makkie, menghadiri pembukaan Konferensi Daerah (Konferda) X yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam sambutannya, Abdul Haris Makkie menyampaikan permintaan maaf dari Ketua Umum DPP APINDO Kalsel, Winardhi Sethiono, yang tidak dapat hadir secara langsung karena sedang berada di luar kota, (21/02).

Dalam pidatonya, Sekretaris Umum APINDO Kalsel menegaskan bahwa Konferda adalah siklus penting yang menandai dinamika organisasi. Menurutnya, momentum ini menjadi kesempatan strategis untuk melakukan konsolidasi dan memperkuat peran KSPSI dalam memperjuangkan kepentingan pekerja. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya acara ini dan berharap agar tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi.

Lebih lanjut, Abdul Haris Makkie menyoroti pentingnya peran APINDO sebagai mitra strategis organisasi serikat pekerja dalam membangun solidaritas yang kuat. Sinergi antara pekerja, pengusaha, pemerintah, dan asosiasi menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan. Ia juga menyinggung kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak luas pada berbagai sektor, termasuk ketenagakerjaan dan daya beli masyarakat. Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara pengusaha dan pekerja menjadi semakin penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan bersama.

Dalam konteks pembangunan sumber daya manusia, Haris Makkie menekankan perlunya program pemberdayaan, pelatihan, dan peningkatan kompetensi tenaga kerja. Menurutnya, peningkatan daya saing tenaga kerja menjadi faktor kunci dalam menghadapi dinamika kebijakan ekonomi yang terus berkembang. Selain itu, ia juga menyoroti dampak positif dari pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai gerbang menuju IKN, Kalimantan Selatan memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, KSPSI diharapkan dapat mengambil peran strategis dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif dan berdaya saing.

Sebagai penutup, Abdul Haris Makkie menyampaikan harapan agar sinergi antara APINDO dan KSPSI dapat terus diperkuat, baik dalam aspek konsepsional maupun operasional. Penyelarasan program kerja antara pengusaha dan pekerja diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif bagi dunia usaha. Dengan demikian, para pengusaha dapat menjalankan bisnis mereka dengan lebih kreatif dan inovatif, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan pekerja.

Acara Konferda X ini diakhiri dengan sesi pemotongan tumpeng sebagai bagian dari peringatan hari jadi KSPSI Kalimantan Selatan. (DPP APINDO Kalsel)