Apindo Regional

Kembali ke Berita

Apindo Kota Batam Nilai Instruksi Mendagri Selamatkan Sektor Hotel-Restoran

Apindo Kota Batam Nilai Instruksi Mendagri Selamatkan Sektor Hotel-Restoran

Batam - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Batam, Rafki Rasyid, menyampaikan apresiasi atas instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang memberikan kelonggaran bagi pemerintah daerah untuk kembali menggelar kegiatan di hotel dan restoran.

 

Kebijakan ini dinilai sebagai langkah tepat untuk menjaga kelangsungan sektor usaha perhotelan dan restoran yang belakangan ini tengah terpuruk akibat efisiensi anggaran pemerintah.

 

“Kita menyambut baik dan mengapresiasi instruksi Mendagri untuk Pemda agar melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Artinya, operasional hotel dan restoran yang saat ini sedang terancam akibat efisiensi anggaran pemerintah, sedikit bisa terbantu,” ujar Rafki, Senin (9/6).

 

Menurutnya, pelaku usaha hotel dan restoran di Batam saat ini berada dalam situasi yang sulit, terutama pascapengurangan kegiatan pemerintah yang selama ini menjadi salah satu penopang utama pendapatan mereka, khususnya dari sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

 

Banyak pelaku usaha yang bahkan mulai mengeluhkan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan karena minimnya aktivitas operasional.

 

“Ancaman PHK yang sempat mengemuka belakangan ini mudah-mudahan bisa berkurang dengan terjaganya operasional hotel dan restoran. Karena kegiatan pemerintah selama ini sangat membantu, apalagi di masa-masa sepi turis,” ujarnya.

 

Rafki juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak seharusnya diartikan sebagai pemangkasan total terhadap kegiatan di luar kantor, terutama yang digelar di hotel dan restoran.

 

Menurutnya, kebijakan efisiensi seharusnya tetap mempertimbangkan dampak ekonomi terhadap sektor swasta yang selama ini bersinergi dengan pemerintah.

 

“Jangan lagi diartikan kalau efisiensi itu sama artinya mengurangi kegiatan di hotel dan restoran. Karena kegiatan pemerintah di hotel dan restoran selama ini sangat membantu operasional hotel dan restoran. Banyak pelaku MICE yang menggantungkan hidup dari kegiatan seperti ini,” tegas Rafki.

 

Ia juga mengajak pemerintah daerah di Batam untuk tidak ragu dalam menjalankan instruksi Mendagri tersebut, mengingat sektor perhotelan dan restoran turut menopang perekonomian daerah serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

 

“Kita mengimbau agar pemerintah daerah segera melaksanakannya. Ini bisa menjadi penyelamat di tengah kondisi usaha hotel dan restoran yang banyak hampir kolaps,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyatakan bahwa pemerintah daerah diperbolehkan kembali menggelar berbagai kegiatan di hotel dan restoran. Kebijakan ini, menurut Tito, telah dikomunikasikan langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.

 

“Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung (dengan Presiden Prabowo),” ujar Tito, dikutip dari Antara.

 

Tito menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan usaha perhotelan dan restoran yang selama ini banyak bergantung pada kegiatan MICE dari pemerintah. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sektor ini juga menghidupi banyak pelaku usaha mikro di sektor rantai pasok makanan dan minuman.

 

“Kurangi boleh, tetapi jangan sama sekali tidak ada. Tetap laksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Target betul hotel dan restoran yang kira-kira agak kolaps, buatlah kegiatan di sana supaya mereka bisa hidup,” kata Tito.

 

Sumber: batampos.co.id

Copied.

Berita Lainnya

No Tanggal Terbit Judul Berita
Daftar Berita
1 Kamis, 13 Februari 2025 APINDO Berikan Masukan Setiap UMKM Diberi Pembelajaran Teknik Marketing
2 Rabu, 29 Mei 2024 Apindo Batam Tegas Tolak Iuran Tapera
3 Selasa, 04 Juni 2024 Ketua APINDO Kota Gorontalo Desak Pemerintah Pusat Kaji Ulang Terkait Tapera
arrow top icon