ASEAN Resmikan “ASEAN SME Caucus” untuk Perkuat Kolaborasi Usaha Kecil dan Menengah di Kawasan
Friday, 31 October 2025
Kuala Lumpur, 17 Oktober 2025, ASEAN resmi meluncurkan ASEAN SME Caucus, sebuah platform baru yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi di antara kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) dari seluruh 10 negara anggota ASEAN. Peluncuran ini berlangsung dalam rangkaian acara ASEAN SME Forum 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kehadiran caucus ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan antar pelaku UKM lintas negara, serta memperluas ruang dialog antara sektor swasta dan pembuat kebijakan di tingkat nasional maupun regional.
Caucus ini menghimpun asosiasi UKM dan kamar dagang dari Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Dalam pembentukannya. Ibu Lany Harijanti, Ketua Komite Sustainability Bidang UMKM dan Koperasi APINDO mewakili dari Indonesia sebagai AMAB (ASEAN MSME Advisory Board) members. Dalam acar tersebut, turut hadir pula Deputy Minister of Entrepreneur and Cooperatives Development Datuk Seri R. Ramanan, Sekretaris Jenderal Kementerian Datuk Sri Khairul Dzaimee Daud, serta Ketua ASEAN Business Advisory Council Tan Sri Nazir Razak. Melalui wadah ini, ASEAN SME Caucus diharapkan dapat menjadi jembatan strategis yang memperjuangkan kepentingan pelaku UKM, mendorong inisiatif lintas batas, serta berkontribusi langsung dalam penyusunan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor UKM di kawasan.
Salah satu misi utama ASEAN SME Caucus adalah meningkatkan volume perdagangan antarnegara ASEAN dan mempermudah akses pasar bagi UKM. Saat ini, perdagangan intra-ASEAN baru mencapai sekitar 21 persen, angka yang masih jauh di bawah tingkat perdagangan dalam Uni Eropa yang mencapai sekitar 66 persen. Dengan terbentuknya caucus ini, diharapkan kawasan ASEAN dapat memperkuat inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Inisiatif ini menjadi langkah nyata ASEAN dalam membangun ekosistem UKM yang lebih tangguh, berdaya saing global, dan saling terhubung di tingkat regional.Bottom of Form