APINDO Dorong Percepatan Transformasi Digital UMKM melalui Penguatan Ekosistem dan Inovasi
Monday, 22 December 2025
APINDO menegaskan komitmennya mempercepat transformasi digital pelaku UMKM sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Hal ini dipaparkan oleh Ketua Komite Pengembangan Kapasitas dan Ekonomi Inklusif, Bidang UMKM dan Koperasi APINDO Lishia Erza dalam webinar Asosiasi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) bertajuk “Entrepreneurship, Transformasi Digital, dan Pengembangan UMKM”, Senin (8/12/2025).
Lishia menyampaikan bahwa digitalisasi UMKM tidak cukup hanya berfokus pada adopsi teknologi, tetapi juga membutuhkan ekosistem pendukung yang kuat dan terintegrasi.
Dalam paparannya, lebih lanjut Lishia menyoroti enam pilar utama yang harus diperkuat: infrastruktur digital, akses finansial, literasi dan talenta, integrasi sistem, fondasi data, serta dukungan komunitas. APINDO juga menekankan pentingnya “journey” digital UMKM, mulai dari kesiapan digital dasar hingga adopsi kecerdasan buatan (AI), lengkap dengan target, kebutuhan investasi, hingga risiko yang harus dipahami pelaku usaha.
Tak hanya itu, Lishia pun menggarisbawahi APINDO melalui program APINDO UMKM Merdeka (AUM) dan AUA (APINDO UMKM AKADEMI) Portal terus memfasilitasi pendampingan, business matching, hingga masterclass untuk memperluas kapasitas UMKM. Dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan data-driven, APINDO berharap UMKM Indonesia dapat naik kelas, menguasai pasar domestik, dan siap menembus rantai pasok global. “Transformasi digital bukan tujuan akhir ini adalah perjalanan panjang menuju daya saing, keberlanjutan, dan kemandirian ekonomi UMKM,” tegas Lishia.
Selain Lishia, acara tersebut juga dihadiri virtual oleh Anggota KIR AIPI I Gede Wenten, Ketua Umum Artifisial Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan (KORIKA) Hammam Riza, dan Direktur PT BUKALAPAK.Com Tbk, Victor Putera Lesmana.