Umkm

Back to UMKM Articles and Publications

Sinergi Kemen EKRAF, APINDO, dan ILO: Memperingati 75 Tahun Hubungan Indonesia dan ILO

Sinergi Kemen EKRAF, APINDO, dan ILO: Memperingati 75 Tahun Hubungan Indonesia dan ILO

Jakarta (29/08/2025): APINDO, ILO, dan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia memperingati 75 Tahun Hubungan Indonesia dengan International Labour Organization (ILO). Perayaan ini dihadiri langsung oleh Ibu Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI; Ibu Shinta Kamdani, Ketua Umum APINDO; dan Ibu Pipit Savitri, National Project Coordinator Better Work Indonesia, International Labour Organization/ILO, Arief Budiman, Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi. Perayan diselenggarakan di Sekretariat DPN APINDO, Gedung Permata Kuningan Jakarta.

 

Pada perayaan 75 Tahun Hubungan Indonesia–ILO, APINDO turut menghadirkan dua kegiatan utama yang menjadi sorotan: peluncuran APINDO SMEs & Sustainability Journal serta Sayembara Desain Batik Tingkat Nasional. Kedua kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen APINDO dalam memperkuat ekosistem UMKM melalui riset, inovasi, serta penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya.

 

Dalam sambutannya Ibu Shinta Kamdani menyampaikan apresiasi dan dukungan pada kegiatan ini. Kita menyaksikan kreativitas anak bangsa melalui Sayembara Desain Batik Tingkat Nasional. Batik bukan hanya warisan budaya yang sarat nilai filosofis dan identitas bangsa, tetapi juga memiliki potensi ekonomi kreatif yang luar biasa. Ekosistem yang juga penting dari sudut pandang akademis. Saat ini APINDO sudah memiliki APINDO SMes and Sustainability Journal. 

 

Melalui penerbitan SMEs & Sustainability Journal, APINDO berupaya menyediakan wadah pengetahuan berbasis riset yang dapat menjadi pijakan bagi kebijakan dan strategi pengembangan UMKM yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Upaya ini akan turut menciptakan ekosistem yang mempermudah pertumbuhan usaha, dan harapannya usaha yang berkembang dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak.

Closing Remarks disampaikan oleh Ibu Irene Umar, Wakil Menteri Kementerian Ekonomi Kreatif RI

 

Dukungan yang sama ditunjukkan oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Ibu Irene Umar. “Ajang ini merupakan bukti bahwa warisan budaya Indonesia, seperti batik, dapat melahirkan inovasi baru dengan kekuatan UMKM dan pegiat muda ekraf Indonesia yang siap tampil di kancah global sebagai the new economic engine for the world,” Ujar Irene Umar. 

 

Sebagai aktor Internasional di Indonesia, ILO memberikan perhatian khusus yang selama ini ditunjukkan dengan mendukung UMKM di Indonesia. Pipit Savitri menyambut baik inisiasi ini. Ia menjelaskan bahwa kekuatan utama sinergi ILO bersama Pemerintah Indonesia dan APINDO adalah melalui program-program berbasis kebutuhan nyata dalam ekosistem di Indonesia. Pemerintah Indonesia dan APINDO membantu memetakan tantangan riil UMKM, dan ILO memberikan dukungan teknis yang relevan sesuai kondisi lapangan dengan memanfaatkan sumber daya dengan keahlian global yang dimiliki . Kolaborasi ini membuat intervensi lebih tepat sasaran dan dampaknya langsung dirasakan pelaku usaha serta berkelanjutan.

 

Kegiatan ini berhasil menerbitkan edisi perdana APINDO SMEs and Sustainability Journal dengan 21 penulis jurnal artikel terbaik dari 76 artikel yang terkumpul, dan memperoleh 13 desain batik terbaik dari para peserta Sayembara Desain Batik. Sayembara ini diikuti oleh 68 desain batik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

 

Sebagai puncak acara, pemberian hadiah diberikan oleh APINDO, Kementerian EKRAF dan ILO bagi peserta berprestasi. Acara ini menjadi momentum penting untuk menghubungkan tradisi dan inovasi, sekaligus menegaskan kembali bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh, berdaya saing, dan melangkah ke panggung global terutama dari sisi ekonomi kreatif. APINDO percaya, riset dan kreativitas akan menjadi fondasi utama dalam menciptakan UMKM yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan.

 

 

Copied.
arrow top icon