Kadisnaker Kepri Silaturahmi ke APINDO Batam, Sharing Informasi Investasi dan Norma Ketenagakerjaan
Senin, 19 Mei 2025
Batam - Dalam memperkuat sinergi dengan dunia usaha, Plt Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) bersama Kepala Bidang pengawasan ketenagakerjaan (Kabid-Wasnaker) Provinsi Kepri bersama jajaran, menyambangi Kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Batam di Menara Arya, Jumat (16/5/2025) pagi.
Plt Kadisnakertrans Provinsi Kepri Jhon Andarista Barus, menyebut bahwa, kunjungan bernuansa silaturahmi ini difokuskan pada pemutakhiran informasi investasi dan pembahasan norma ketenagakerjaan di Batam, daerah penopang utama perekonomian Kepri.
"Kami ingin memastikan iklim usaha Batam tetap kondusif, sekaligus mendengar langsung masukan pelaku usaha mengenai regulasi dan dinamika ketenagakerjaan," ujar Jhon Barus di sela pertemuan.
Kegiatan silaturahmi yang bernuansa kolaborasi ini, juga sejalan dengan aksi damai para buruh pada perayaan May Day belum lama ini.
Ketua APINDO Batam, Rafki Rasyid bersama Ketua APINDO Kepri, Stanley Rocky bersama para pengurus APINDO menyampaikan apresiasi atas kondusifnya rangkaian May Day 2025 di Batam.
"Terima kasih kepada seluruh komunitas buruh dan Disnaker Kepri yang menjaga suasana damai. Stabilitas ini sangat penting bagi keberlanjutan investasi," ucap Ketua APINDO Batam, Rafki Rasyid.
Selain memuji kolaborasi, APINDO menyoroti kebutuhan kepastian hukum, terutama implementasi aturan ketenagakerjaan, agar tidak menimbulkan multitafsir di lapangan. Disnaker berjanji menindaklanjuti dengan sosialisasi terpadu serta klinik konsultasi regulasi bagi HR perusahaan.
Dialog juga menyinggung program pelatihan dan pemagangan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, sejalan dengan visi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura yang menargetkan SDM andal serta berdaya guna.
"Link and match antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan industri akan terus kami dorong. Dunia usaha butuh skill spesifik, dan pemerintah hadir menyiapkannya," jelas Jhon.
Selanjutnya, forum triwulanan Disnaker - APINDO untuk memonitor perkembangan investasi dan ketenagakerjaan. Sosialisasi regulasi terbaru melalui webinar dan klinik hukum ketenagakerjaan. Sinkronisasi data lowongan dan kompetensi agar program pemagangan tepat sasaran.
Silaturahmi ditutup dengan foto bersama, menandai komitmen bersama menjaga Batam tetap ramah investasi sekaligus menjunjung tinggi hak-hak pekerja.
Sumber: batamtoday.com